JAKARTA – Justisia Half Marathon, gelaran lari yang memadukan olahraga dengan momen refleksi sejarah, sukses menarik perhatian ribuan peserta dari berbagai lapisan masyarakat, Minggu (17/11/2024). Acara ini diselenggarakan oleh 20FIT Group bersama Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (Iluni FHUI) dan didukung Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI).
Dalam rangka memperingati 100 tahun pendidikan hukum di Indonesia, acara ini turut membawa semangat baru dengan menjadikan olahraga sebagai wadah inklusif yang mendekatkan masyarakat dengan institusi negara. Dengan garis start dan finish di kompleks MPR RI, lomba ini menawarkan pengalaman unik yang tidak sekadar memacu adrenalin, tetapi juga menggugah rasa bangga terhadap simbol demokrasi.
Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno menegaskan, Justisia Half Marathon adalah cara untuk menunjukkan wajah humanis dari institusi legislatif. “Kami ingin menghilangkan kesan MPR adalah lembaga yang jauh dari masyarakat. Acara ini adalah bukti bahwa kami terbuka dan berkomitmen untuk menyuarakan aspirasi rakyat,” ujar Eddy dalam rilisnya yang diterima, Minggu (17/11/2024).
Semangat keterbukaan ini juga tercermin dari konsep acara yang menyatukan berbagai elemen masyarakat. Lebih dari 3.500 peserta, mulai dari mahasiswa, pekerja seni, hingga pegawai BUMN, hadir untuk berlari bersama dalam semangat kebersamaan.
Lomba ini terbagi ke dalam tiga kategori, yakni 5K, 10K, dan 21K. Rute lomba melintasi jalan-jalan utama Jakarta dan lokasi-lokasi bersejarah terkait penegakan hukum. Untuk diketahui, acara ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga sarana edukasi.
“Rute lomba ini dirancang untuk menggugah rasa bangga dan kecintaan terhadap sejarah hukum di Indonesia,” ujar Jeff Budiman, Co-Founder & CEO 20FIT Group.
Semangat dan antusias peserta dalam mengikuti Justisia Half Marathon di Jakarta. (Foto: istimewa)
Ia menambahkan, acara ini sekaligus menegaskan pentingnya gaya hidup sehat sebagai hak yang perlu diperjuangkan oleh semua lapisan masyarakat. Tidak hanya berlari, peserta juga menikmati fasilitas di Race Village yang menghadirkan berbagai booth makanan, stasiun perawatan atletik, zona foto, dan panggung hiburan. Penampilan disjoki dan sesi foto menjadi momen favorit peserta.
Justisia Half Marathon membuktikan olahraga bisa menjadi medium untuk membangun kebersamaan, menggugah kesadaran sejarah, dan mempererat hubungan masyarakat dengan institusi negara. “Melalui acara ini, kami berharap masyarakat dapat merasa lebih dekat dengan lembaga negara sekaligus terinspirasi untuk menjaga semangat demokrasi dan pendidikan,” tutup Jeff Budiman. (*/cha)