JAKARTA – Tujuh unit mobil kepresidenan yang pernah digunakan tujuh Presiden RI dipamerkan di pelataran parkir selatan Sarinah, Jakarta Pusat. Unit Buick keluaran tahun 1939 yang pernah digunakan Presiden Soekarno menjadi mobil kepresidenan tertua dalam pameran tersebut.
Mobil-mobil bersejarah itu bagian dari pameran arsip dan mobil kepresidenan yang digelar menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan RI. Acara dibuka secara resmi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sabtu (13/8/2022). Pameran berlangsung hingga 31 Agustus 2022.
Mobil kepresidenan termuda dalam pameran tersebut yaitu sebuah unit Mercedes-Benz Sedan S600 Guard keluaran tahun 2008, yang pernah digunakan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Joko Widodo.
Sementara itu untuk pameran arsip digelar di dalam Gedung Sarinah, tepatnya di belakang relief bersejarah atau di selasar pintu masuk utara. Arsip yang dipamerkan antara lain rekaman video pembacaan Teks Proklamasi hingga beberapa arsip kebijakan pemerintah, termasuk seruan Presiden Soekarno untuk memberantas buta huruf.
Mensesneg berharap pameran tersebut tidak semata-mata menjadi sesuatu yang dinikmati secara fisik melihat berbagai arsip dan mobil kepresidenan tetapi agar para pengunjung juga bisa menyimak pelajaran-pelajaran yang terkandung.
“Tentu saja bukan hanya membawa kita secara fisik melihat arsip maupun mobil, tetapi lebih penting adalah bagaimana dulu para founding fathers, para pejuang pendiri bangsa, telah bekerja keras mempertaruhkan jiwa dan raga untuk membentuk berdirinya negara yang kita cintai ini. Dan ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk melanjutkan perjuangan dari beliau-beliau,” katanya.
Secara khusus Mensesneg menilai pusat perbelanjaan Sarinah sebagai lokasi strategis untuk menggelar pameran arsip dan mobil kepresidenan menyambut HUT RI.
“Ini lokasinya sangat bagus di Sarinah, yang juga punya kenangan masa lalu yang luar biasa, mewariskan karya seni produk-produk kreatif bangsa Indonesia. Semoga semangat juang yang telah ditunjukkan oleh para pendiri bangsa itu kita warisi, kita lanjutkan untuk membangun Indonesia maju yang kita cita-citakan,” tutup Pratikno. (ant/en)
Foto: bisnis.com
