JAKARTA – Memeriahkan Idulfitri 1445 Hijriah, Jakarta International Expo (JIExpo) kembali memberikan suguhan menarik kepada masyarakat, khususnya di Jakarta. Yakni dengan menggelar event Jakarta Lebaran Fair (JLF) 2024, yang resmi dibuka Rabu (3/4/2024).
JLF 2024 digelar selama 19 hari, pada 3-21 April 2024 di area JIExpo, Kemayoran, Jakarta. Event ini dipastikan mampu menarik perhatian pengunjung mengingat menampilkan ragam pameran multi produk dan hiburan. Event ini dapat menjadi destinasi belanja kebutuhan Lebaran dan mengisi libur Lebaran.
Seremonial pembukaan kegiatan ini berlangsung meriah di area Panggung Utama Jakarta Lebaran Fair. Opening Ceremony JLF dipimpin langsung Marketing Director JlExpo, Ralph Scheneumann. Pembukaan JLF 2024 juga dimeriahkan pesta kembang api hingga penampilan grup musik legendaris asal Bandung, Pas Band.
Suasana pembukaan Jakarta Lebaran Fair 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. (Foto : Istimewa)
Marketing Director JlExpo, Ralph Scheneumann menjelaskan, event JLF 2024 merupakan pertama kali dihelat JIExpo pada tahun ini. Menurutnya, bulan Ramadhan merupakan momen tepat untuk menggaet pengunjung meskipun bertepatan dengan lebaran.
“Biasanya event organizer (EO) paling takut kalau buat acara di bulan Ramadan atau Lebaran karena sepi (pengunjung). Tapi kita jangan lupa, ada banyak masyarakat juga yang mudik balik ke Jabodetabek,” kata Ralph.
“Angka yang mudik balik ke Jakarta itu sudah cukup bagi kita untuk menjadi target pasar. Dan kita harapkan pada minggu terakhir Lebaran, orang-orang yang mau mudik bisa menyempatkan diri untuk datang ke JLF,” lanjutnya.
Sebelum menggelar JLF, Ralph mengaku sudah berbicara dengan para peserta pameran (tenant). Ralph menyebut para peserta sangat antusias mengikuti event tersebut meski berlangsung saat momen lebaran dan libur sekolah.
“Memang kalau dilihat ini kan tahun pertama (JLF), jadi kita pakai skala kecil dulu, yaitu Hall A, B, C, dan open space. Tapi sudah bisa kita lihat sepintas ini mirip sekali dengan mininya Jakarta Fair,” ujar Ralph.
Lebih lanjut, Ralph optimistis gelaran JLF bisa terus tumbuh dan berkembang setiap tahun. “Saya yakin tahun depan event ini bisa lebih besar lagi, mungkin ada peningkatan sekitar 25-30 persen setiap tahunnya. Mungkin dalam kurun waktu 3-5 tahun lagi kita (JLF) lebih exist, dan berkembang dalam segi pameran,” tuturnya. (cha)
