JAKARTA – Berbagai perhelatan olahraga banyak dibatalkan akibat pandemi Covid-19. Meski demikian, penikmat olahraga tetap bisa berkeringat dengan aplikasi bernama iRace Indonesia. iRace Indonesia adalah aplikasi penyedia event olahraga secara virtual yang bisa diikuti siapa saja dan di mana saja tanpa harus mengumpulkan massa.
Founder iRace Indonesia, Veddy Jonatan mengatakan, aplikasi olahraga ini muncul atas keresahannya saat wabah corona menyerang berbagai belahan dunia. Apalagi, berbagai acara olahraga yang sudah dijadwalkan terpaksa dibatalkan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“iRace Indonesia adalah aplikasi penyelenggaraan lomba olahraga yang berlangsung secara virtual. Bagaimana caranya orang tetap bisa berolahraga di mana pun, kapanpun tanpa harus berkerumun akhirnya tercetuslah bikin virtual event dengan base on-nya aplikasi,” kata Veddy, Jumat (25/2/2022).
“Jadi siapa pun bisa ikut bergabung lomba olahraga yang diselengarakan oleh iRace. Para peserta tinggal ikutin jarak tempuh di daerah mereka masing-masing lalu submit hasilnya di aplikasi,” sambungnya.
iRace dibentuk pada Mei 2021. Aplikasi ini dianggap bisa menjadi solusi untuk mereka yang ingin mengikuti lomba olahraga tapi tak punya banyak waktu atau mungkin terbatas oleh biaya. Adapun kategori perlombaan olahraga yang dicangkup mulai dari lari, sepeda, jalan santai dan lain sebagainya.
” Aplikasi bisa didownload di mana pun (IOS atau Android, Red). Jadi peserta tinggal download aplikasi, join racenya. Biasanya ada beberapa kategori (jarak). Mereka boleh lari, bersepeda di mana pun, jamnya bebas, yang penting di hari yang sama. Kami ingin menjangkau hampir seluruh Indonesia, dan kalau nanti pandemi sudah selesai bisa menjembatani event-event yang bagus dari iRace tanpa perlu harus keluar dari daerah mereka,” jelas Veddy.
Seperti perlombaan olahraga secara offline, para partisipan lomba virtual juga akan menerima medali serta kaos atau jersey apabila telah menjalankan race dari aplikasi tersebut.
“Setiap peserta bisa memilih jarak tempuh dan mengakumulasi jarak berlarinya sesuai kemampuan masing-masing hingga batas pengunggahan. Pengukuran jarak tempuh juga bisa terhubung dengan aplikasi Strava, karena kita telah bekerja sama. Jadi tracking secara otomatis, setelah kilometernya diselesaikan nanti (para partisipan) mendapatkan medali dan jerseynya dikirim kerumah masing-masing,” papar Veddy.
Berbasis di Jakarta, aplikasi yang dibuat olehnya ini sudah diunduh lebih dari 10.000 pengguna. Menariknya platform ini tidak hanya sebagai penyedia event tetapi juga bisa digunakan sebagai event planner. Pada 2021 saja mereka telah dipercayai sebagai penyelanggara roadshow to PON Papua untuk perlomban sepeda virtual.
“Pesertanya mungkin sekitar 3 ribuan. Lalu kami juga bekerja sama dengan Production House (PH) Gatot Kaca, namanya gatot kaca virtual race ada lari dan sepeda,” ungkapnya.
Bagi yang ingin merasakan sensasi lomba secara virtual dengan iRace bisa langsung unduh aplikasi tersebut. Sebab dalam waktu dekat pihaknya akan berkolaborasi dengan Universitas Atma Jaya BSD untuk event olahraga virtual. (Hi!Pontianak)