MEDAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Medan menggelar event Medan Street Art di Jalan Pagadaian Kota Medan, Jumat (2/12/2022) hingga Minggu (4/12/2022). Melibatkan 33 seniman lokal dan mancanegara, Medan Street Art Festival mewarnai 11 dinding dari 33 sisi di Jalur Layang Perlintasan kereta api Medan-Kualanamu di sekitar Jalan Pegadaian.
Bobby Septian, selaku penanggungjawab festival menyampaikan Medan Street Art menampilkan sisi unik yang ada di kota Medan. “Kita tidak batasi temanya ya, bebas mau kultur atau heritage. Seperti yang di depan ada gambar yang menampilkan seorang wanita sedang makan soto Medan,” jelas Bobby Septian dilansir dari Tribun Medan, Minggu (4/12/2022).
Sisi depan tampilan karya Zentprozent seniman asal Jogja. (Foto: Tribun Medan/Husna Fadilla)
Zentprozent, salah satu seniman asal Jogja, menyampaikan mural yang digambarkan kali ini adalah bentuk spontanitas, tanpa mengurangi ciri khasnya yang menampilkan unsur kayu dalam karyanya. Zent juga memadukan unsur budaya Batak dalam mural.
“Sebenarnya ini gambar spontan ya, tapi saya merespons dengan ciri khas saya, ada unsur kayunya, namun saya padukan dengan unsur Batak,” ujar Zent.
Zent mengaku sangat terkejut begitu sampai di Kota Medan, berbeda dengan di Jogja yang hampir tidak ada lagi dinding kosong. “Saya sempat terkejut ya, berbeda dengan Jogja yang hampir tidak ada lagi dinding kosong, di sini kebalikannya. Saya sangat bangga dilibatkan untuk mewarnai Kota Medan, dan seniman Kota Medan juga sangat keren-keren,” pungkasnya. Â (en)