JAKARTA – Penyelenggara festival yang fokus pada pelaku industri kue dan hidangan penutup Jakarta Dessert Week (JDW) memperluas cakupan platform ikon Dessert Week mereka ke kota lain. Dimulai di Medan melalui Medan Dessert Week (MDW) pada 18 – 21 Mei 2023.
“Acara diadakan 18 hingga 21 Mei supaya bisa kita kasih pengenalan ke pasar yang di Medan,” kata Penyelenggara Medan Dessert Week, Albert Arden di Jakarta, Selasa (11/4/2023).
Puncak acara Medan Dessert Week akan diadakan di Sun Plaza, Medan, Sumatra Utara. Setelah acara pada Mei, penyelenggara juga akan mengadakan acara dalam skala lebih kecil sampai 4 Juni 2023.
Dari kiri ke kanan, salah seorang pendiri Jakarta Dessert Week (JDW) Gupta Sitorus, penyelenggara Medan Dessert Week (MDW) Albert Arden dan salah seorang pendiri JDW Talita Setyadi dalam acara di Jakarta, Selasa (11/4/2023). (Foto: Antara/Lia Wanadriani Santosa)
Medan sejak lama dikenal sebagai kota yang memiliki kekayaan kuliner. Menurut Albert, orang-orang dari luar Medan biasanya sudah menyediakan daftar makanan yang ingin mereka cicipi saat datang ke ibu kota Sumatra Utara itu.
“Medan bukan hanya mengenai makanan tradisional, tetapi, dessert (hidangan penutup) juga sudah berkembang,” kata Albert. Salah seorang pendiri JDW Gupta Sitorus menambahkan, melihat potensi itu dan adanya partner lokal yang bisa diajak berkolaborasi, maka itulah digelar MDW.
MDW akan diikuti oleh pegiat kuliner hidangan penutup lokal dan 10 lainnya dari Jakarta sehingga total 50 pegiat kuliner yang berpartisipasi. Mereka akan menyajikan kreasinya yang bisa dinikmati pengunjung.
“Kami sudah mendapatkan kira- kira tujuh sampai delapan merek (dari Jakarta) yang sangat ingin mencoba pasar Medan. Kami harap ini menjadi katalis untuk pergerakan ke core dessert (inti industri hidangan penutup) Indonesia,” tutur Gupta.
Tak hanya dalam wujud festival, MDW juga menghadirkan restaurant week atau pekan restoran yang diikuti restoran atau toko yang dianggap penyelenggara memiliki narasi hidangan penutup yang baik.
Gupta dan tim akan memboyong beberapa koki selebritas untuk berbagi informasi dan melakukan temu publik yang memungkinkan terjadinya sebuah pertukaran informasi secara masif.
“Kami juga mendorong beberapa chef (koki) untuk melakukan pop-up di toko lokal di Medan. Chef masuk ke dapurnya toko lokal di Medan, bikin menu spesial. Bikin menu, kan, terjadi interaksi yang sangat intens ya, kemudian bertukar standar,” kata Gupta .
Terkait tema untuk MDW, dia mengatakan masih menggodoknya. Tema acara yang sudah diputuskan akan diserahkan pada pelaku sektor kuliner hidangan penutup agar mereka dapat membuat karya-karya berdasarkan tema tersebut selama Medan Dessert Week. (ant/en)