SURABAYA – Setelah sukses menggelar Madura Culture Festival pada 26 Agustus 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur, menggagas kegiatan fesyen budaya Madura Ethnic Carnival. Kegiatan ini direncanakan berlangsung 16 September 2023.
“Penyelenggaraan Madura Ethnic Carnival kami siapkan bekerja sama dengan Komunitas Jurnalis Sumenep. Kami agendakan berlangsung pada 16 September 2023,” kata Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo melalui keterangan tertulis, pekan lalu.
Cak Fauzi, sapaan akrabnya, menjelaskan kegiatan Madura Ethnic Carnival akan diisi dengan lomba fesyen di jalan raya dengan kostum megah bercorak kebudayaan lokal setempat. Rute pertunjukan dijadwalkan berlangsung di sepanjang jalan antara Keraton sampai Masjid Agung Sumenep.
Penampilan sejumlah penari dalam Madura Culture Festival 2023 di Stadion Ahmad Yani Panglegur, Sumenep pada 26 Agustus 2023. (Foto: Pemkab Sumenep)
Menurut Cak Fauzi, gelaran ini akan dilakukan malam hari. Harapannya agar lebih spektakuler, serta memberikan kesan pengalaman yang lebih meriah dan memukau bagi para peserta dan penonton.
“Kami mengundang seluruh pelaku seni, model, desainer dan pemerhati budaya untuk datang dan menunjukkan karyanya di Sumenep. Bagi wisatawan, inilah saat yang tepat untuk berwisata ke Sumenep. Karena kegiatan ini menyuguhkan ragam budaya Madura dalam satu even,” ujarnya.
Panitia juga mengundang peserta dari luar Pulau Madura, di antaranya yang sudah pengalaman berkompetisi di ajang serupa, seperti Jember Fashion Carnival (JFC) dan Malang Flower Carnival (MFC).
“Jadi jangan lupa datang ke Sumenep pada tanggal 16 September 2023. Kita lihat kekayaan budaya Madura lewat gelaran pertunjukan fesyen Madura Ethnic Carnival,” ucap Cak Fauzi.
Sebelumnya, Pemkab Sumenep menggelar Madura Culture Festival 2023 di Stadion Ahmad Yani Panglegur, Sabtu (26/8/2023) malam. Festival ini diikuti kabupaten di Madura serta tapal kuda, di antaranya Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, Lumajang, Pasuruan, Situbondo dan Probolinggo. (ant/en)