LAMPUNG – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan lokasi World Surf League (WSL) Krui Pro 2022 di Pesisir Barat, Provinsi Lampung menjadi lokasi salah satu spot selancar terbaik di dunia.
“Ini bukan kaleng-kaleng. Ini spot yang terbaik di dunia. Oleh karena itu, mari wisata surfing ini kita kembangkan dan kenalkan destinasi yang ada di Pesisir Barat Lampung ini,” ujar Menparekraf Sandiaga dikutip dari Antara.
Kejuaraan selancar tingkat dunia digelar di Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Pantai ini terkenal dengan ombaknya yang bagus untuk berselancar. Ombak Pantai Tanjung Setia memiliki ketinggian berkisar 6-7 meter dan memiliki ombak yang sangat panjang mencapai 200 meter.
Kejuaraan ini diikuti 250 peselancar dari 17 negara, yakni Australia, Jepang, Brazil, Italia, Afrika Selatan, Portugal, Filipina, Selandia Baru, Peru, Tiongkok, Korea Selatan, Thailand, Swedia, Inggris, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Indonesia. Sedangkan 12 di antaranya merupakan atlet surfing lokal asal Pesisir Barat, Lampung, yang mendapatkan wildcard.
“Saya juga ingin berterima kasih kepada Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI), sebab beberapa waktu lalu ada atlet Indonesia bernama Rio Waida yang berhasil mengalahkan juara surfing dunia,” ujarnya. Sandiaga ingin memproyeksikan Rio pada olimpiade di Paris untuk kejuaraan yang akan datang.
“Kita dukung Rio agar menjadi juara, dan kita proyeksikan Rio agar ke depan mengikuti Olimpiade Paris. Dan kita berharap ia menjadi juara dan mengalahkan peselancar dari berbagai negara lainya untuk Indonesia,” kata Menparekraf.
Antusiasme para peserta di ajang WSL Pro 2022 diharapkan dapat menjadi ajang promosi pariwisata Kabupaten Pesisir Barat dan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.
“Menurut saya Pesisir Barat ini sangat berpotensi dan menjadi daya tarik sangat natural, dan ini bisa menjadi cabang olahraga yg kita unggulkan, sehingga ini bisa berdampak pada terbukanya lapangan kerja,” ujarnya.
Melansir Antara, Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal, menyampaikan bahwa Pesisir Barat merupakan kabupaten yang memiliki potensi untuk dikenal dunia.
“Kejuaraan ini tidak akan berhasil tanpa dukungan kita bersama. Ke depan kita berharap dan kita yakin akan mampu menyelenggarakan WSL Krui Pro QS 10000, modal utama kita adalah kekompakan dan semoga niat tersebut didukung semua pihak untuk anggarannya, karena WSL Krui Pro 2022 dari Pesisir Barat untuk dunia,” ujar Agus. (suara/en)