JAKARTA – Acara musik eksklusif Lintas Resonan 2024 siap digelar di 10 titik di Indonesia, antara lain Kota dan Kabupaten Bandung, Kota Cirebon, Kota Semarang, dan lainnya selama Juni-Agustus 2024. Pertunjukan musik ini akan menggandeng sejumlah musisi Indonesia.
“Lintas Resonan akan menghadirkan berbagai getaran-getaran musik, mereka akan berbagi getaran itu dan mengeksplorasi serta mengekspresikan kapasitas musik mereka dalam satu panggung,” kata perwakilan Lintas Resonan, Wendi Putranto dalam konferensi pers Lintas Resonan di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2024).
Dia menambahkan, penonton dibatasi hanya 300 orang dan waktu tampil 120 menit dengan belasan lagu. Pertunjukan musik ini berkonsep intimate.
Lintas Resonan 2024 merupakan gelaran musik perdana tahun ini yang menghadirkan kolaborasi istimewa antar musisi Indonesia. Berbeda dari festival musik lainnya, Lintas Resonan hadir untuk memberikan intimasi dan eksklusivitas antara musisi dengan penggemarnya di dalam satu panggung berkapasitas 300 penonton.
Dalam Lintas Resonan 2024, pihak penyelenggara menggandeng lima musisi berbakat, yakni Danilla Riyadi, Barasuara, Perunggu, Efek Rumah Kaca, dan Sore.
Lintas Resonan menjadi panggung “eksperimental” para musisi untuk memperluas spektrum musik mereka melalui sejumlah kolaborasi menarik dan diharapkan dapat memberikan nuansa musik baru bagi penonton.
“Kita lihat ada entitas baru di sini, ada Bara-Sore (Barasuara dan Sore), Danilla-Perunggu, dan Efek Rumah Kaca-Barasuara,” kata Wendi.
Sejumlah musisi yang akan tampil di acara musik Lintas Resonan, termasuk band Barasuara dan Sore saat menghadiri acara konferensi pers Lintas Resonan 2024 di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2024). (Foto: ANTARA/Vinny Shoffa Salma)
Kelima musisi di atas dipilih karena rekam jejak karier mereka yang luar biasa. Selain itu, musisi-musisi lintas generasi di atas dianggap sebagai representasi musisi dari beberapa generasi, sehingga diharapkan dapat lebih dekat dengan penonton di tiap generasi yang hadir di Lintas Resonan 2024.
“Setiap musisi punya cara masing-masing untuk memproyeksikan musikal dan ideologinya, cuma ketika dijadikan satu spektrum warna itu apakah itu terpecah-pecah, itu jadi salah satu tantangannya,” kata Iga Massardi, vokalis dan gitaris dari band Barasuara.
Vokalis band Efek Rumah Kaca, Cholil Mahmud ikut berkomentar. “Sebenarnya kita sudah beberapa kali berkolaborasi dengan Barasuara, hanya di wilayah Jakarta dan kelihatannya penonton senang, mudah-mudahan penonton bisa senang dengan kolaborasi kali ini”.
Lintas Resonan 2024 akan digelar di sejumlah kota, setiap hari Sabtu mulai Juni nanti. Untuk pembelian tiket acara Lintas Resonan, promotor akan segera membukanya dalam beberapa waktu ke depan. Sementara harga tiket masuk dibanderol sebesar Rp100 ribu, dengan benefit makanan dan minuman, serta goodie bag khusus penonton acara ini. Informasi lebih lanjut, kunjungi laman Instagram mereka di @lintas.resonan. (ant)