JAKARTA – Perkembangan teknologi digital mendorong perubahan besar pada cara perusahaan mempromosikan produk dan layanan mereka. Salah satu inovasi yang kini makin populer adalah papan iklan LED (Light Emitting Diode) digital, yang dinilai lebih efektif, dinamis, dan interaktif dibandingkan media konvensional.
Dengan kecerahan tinggi, konten fleksibel, dan kemampuan untuk menyesuaikan isi secara real-time, papan iklan LED kini tak hanya menghiasi acara besar atau mal, tapi juga mulai menjadi bagian dari identitas visual kantor, instansi pemerintahan, hingga perusahaan swasta.
Salah satu keunggulan utama dari layar LED display adalah tingkat visibilitas yang luar biasa. Berkat teknologi pencahayaan yang kuat, layar LED tetap terlihat jelas meskipun di bawah sinar matahari atau dari jarak jauh, menjadikannya solusi efektif untuk menjangkau khalayak luas.
Beberapa produk LED milik Karindo yang digunakan untuk acara internal PT Kereta Api Indonesia (KAI) di Stasiun Bandara Dukuh Atas, Stasiun Sudirman Baru (BNI City). (Foto: Karindo)
Tak hanya itu, menurut pelaku industri, konten di layar LED dapat diubah secara instan, sehingga memungkinkan pelaku bisnis menyajikan promosi dinamis, informasi aktual, dan kampanye yang beragam tanpa perlu mencetak materi baru.
Founder Karindo LED, Hamzah Junaid mengatakan penggunaan LED display saat ini sudah menjadi bagian penting dari strategi pemasaran modern. “LED display ini perkembangannya sudah sangat pesat. Jadi tak jarang klien-klien menggunakan LED display dari kami hanya untuk mempromosikan produk mereka. Ini juga bagian dari inovasi dan kreativitas dalam dunia marketing,” ungkap Hamzah, baru-baru ini.
Karindo LED, sebagai salah satu penyedia layanan LED display terkemuka di Indonesia, mencatat peningkatan permintaan LED display untuk keperluan branding di kantor dan gedung komersial.
Tak hanya menampilkan konten visual biasa, kini LED display juga mulai dirancang untuk berinteraksi dengan audiens. Beberapa di antaranya dilengkapi dengan sensor gerak, pemindai QR code, atau konektivitas ke media sosial, yang memungkinkan pengguna berinteraksi secara langsung dengan iklan. Fitur ini menjadi nilai tambah, terutama dalam membangun pengalaman merek yang lebih imersif dan personal.
Gocorp yang merupakan platform manajemen pengeluaran bisnis milik Gojek menggunakan Kiosk 43″ Touchscreen di Gedung One Satrio Kuningan, Jakarta. (Foto: Karindo)
Sebagai bentuk inovasi, Karindo LED telah menciptakan LED Cube berukuran raksasa yang pertama kali ditampilkan pada International Conference of Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC). “Boleh dibilang itu baru kami yang buat di Indonesia. Ya karena SDM (sumber daya manusia) kami mampu dan perangkatnya juga ada, jadi tinggal kreativitas kita saja,” ujarnya.
LED Cube ini memungkinkan visual ditampilkan dari berbagai sisi, menciptakan kesan tiga dimensi yang sangat menarik perhatian dalam ruang pameran atau acara berskala besar.
Meski teknologinya kian canggih, Hamzah mengakui persaingan di industri LED display semakin ketat. Tak hanya dari segi harga, vendor juga harus berlomba dalam inovasi produk dan peningkatan kualitas SDM. “Kami tak bisa cuma jual produk. Harus ada kreativitas, ide, dan SDM yang tangguh di baliknya. Itu yang jadi pembeda di pasar,” jelasnya.
Dengan berbagai keunggulan seperti daya tarik visual tinggi, konten fleksibel, dan potensi interaktivitas, papan iklan LED semakin menegaskan perannya sebagai alat promosi masa depan. Dukungan SDM kreatif dan adaptasi teknologi akan terus menjadi faktor kunci dalam memenangkan pasar dan menciptakan pengalaman brand yang relevan di era digital. (cha)