JAKARTA – Ulang tahun kemerdekaan Indonesia tahun ini dirasa memiliki nilai historis yang cukup magis karena bertepatan dengan 77 tahun Indonesia merdeka dan bertepatan 7 presiden yang menjabat. Atas semangat kebangsaan, para penggiat seni dan budaya berinisiatif mewarnai momen tersebut dengan menggelar konser musik bertajuk, “7 Presiden, 77 Tahun Bangsa Indonesia Merdeka”.
Harry Koko (Founder Deteksi Production) selaku ketua pelaksana mengatakan, momen ini sangat luar biasa, semoga menjadi berkah untuk bangsa Indonesia.
“Untuk itu kami mengadakan acara konser musik dan budaya guna menghormati dan menghargai ke-7 Presiden, dimana nantinya ditampilkan musik dan budaya yang melekat dengan era masing-masing presiden. Setiap Presiden mempunyai kedekatan dengan musik dan seni entah itu menciptakan lagu, puisi ataupun tonil,” kata Harry Koko.
“Kita akan memutar kembali karya karya ataupun lagu kesukaan Para Presiden dan meramunya menjadi sebuah konser yang memotret jejak langkah para Pemimpin bangsa tersebut, ” tambahnya.
Sementara Kris Budihardjo, selaku pembina acara mengatakan penyelenggara ingin mengundang dan mendatangkan keluarga dari 7 presiden sehingga mereka dapat saling bersosialisasi dan bergandengan tangan di atas panggung.
“Semua Presiden pasti punya kekurangan dan kelebihan, tetapi mari kita sama-sama melihat kebaikan dan karya mereka yang luar biasa sehingga Indonesia tetap berdiri kokoh sampai usia ke-77. Mari kita sama-sama bergandengan tangan untuk masa depan bangsa yg lebih baik,” pinta Kris.
Sementara Bayu Putra, pendiri Balai Pancasila yang juga menjabat sekretaris pada kegiatan ini menambahkan, setiap jaman ada presidennya, setiap presiden ada jamannya. “Kesempatan ini bisa menjadi salah satu cara kita berterimakasih kepada putra-putri terbaik yang pernah memimpin Indonesia. Yang bukan saja telah mengorbankan hati dan pikiran, namun juga masa-masa terbaik di hidupnya untuk kepentingan bangsa ini,” terang Bayu Putra di kantor Deteksi Production, Rabu (27/7/2022) di wilayah Kebayoran Baru Jakarta.
Konser rencana akan diadakan pada 12 Agustus 2022 tersebut, Carolus Ideas selaku bendahara acara menyampaikan bahwa pihaknya masih belum menentukan pilihan lokasi karena masih berkordinasi. “Untuk kenyamanan pihak-pihak yang diundang,” jelasnya.
Ideas juga masih membuka kedua tangan untuk dukungan dari semua pihak sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik sehingga dapat menjadi spirit dan roh kebersamaan bangsa. “Kita terbuka untuk saran, kritik apabila ada, bisa menghubungi kami 0813 1899 1945,” tutup Ideas. (rls/en)
