JAKARTA – Konser Musikal “Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai” sukses digelar di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Kamis (25/4/2024) malam. Konser ini menampilkan musisi dan artis papan atas, antara lain Happy Salma, Tohpati, Sherina Munaf, Isyana Sarasvati, Ario Bayu, Nyoman Paul, Mawar De Jongh, Heny Janawati, dan Danu Kusumawardhana.
Para penonton terhipnotis dengan alunan musik orkestra siswa-siswi dan guru-guru SMKN 2 Kasihan, Bantul, DI Yogyakarta serta suara -suara merdu dari para bintang yang tampil malam tadi. Sherina membawakan beberapa lagu, yang mana salah satunya milik Melly Goeslaw berjudul Bimbang.
Isyana Saraswati pun tampil dengan suara operanya yang khas. Tak heran jika penonton terpukau dan merasakan “keajaiban” menikmati konser persembahan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerja sama dengan komunitas budaya Titimangsa ini.
Orkestra dan paduan suara siswa-siswi dan guru-guru SMKN 2 Kasihan, Bantul, DI Yogyakarta.(Foto: istimewa)
Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim juga tampak hadir pada pertunjukan konser musikal persembahan siswa-siswi dan guru-guru SMKN 2 Kasihan, Bantul, Yogyakarta untuk menyambut Hari Pendidikan Nasional ini.
“Pada malam ini, kita semua telah bergabung. Untuk melihat apa yang terjadi kalau anak Indonesia diberikan panggung. Untuk membuktikan bahwa kreativitas dan kolaborasi sama pentingnya dengan berhitung. Karena inilah resep yang membuat mimpi setiap anak melambung,” ucapnya.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kiki Yuliati, menyampaikan pertunjukan konser musikal ini untuk menunjukkan talenta-talenta anak didik vokasi yang dapat tampil dengan percaya diri bersanding dengan para aktor, musisi, dan penyanyi profesional.
“Hasil pembelajaran melalui skema teaching factory yang selama ini diadaptasi sekolah telah melatih mereka sehingga siap untuk menampilkan konser yang megah,” terang Kiki.
Penampilan Isyana Sarasvati. (Foto: istimewa)
Sherina Munaf yang berperan sebagai Larasati mengungkapkan, konser ini menjadi bagian dari pertunjukan yang berkisah mengenai suka dukanya meraih mimpi. “Ini membuat aku jadi ikut berkaca pada mimpi-mimpiku sendiri dan generasi penerus kita semua,” ujar Sherina.
Selain itu, Mawar De Jongh yang berperan sebagai Rena mengutarakan rasa senangnya dapat menjadi bagian dalam pertunjukan konser musical itu. Bermain dalam teater musikal adalah salah satu impiannya sejak dulu.
Selaras dengan Mawar, Nyoman Paul, yang didapuk bernyanyi sekaligus berperan sebagai Raka menyampaikan, teater musikal dapat memberikan banyak dampak positif untuk dunia seni. “Terima kasih sudah selalu menghargai arti seni, yang saya rasa sama halnya dengan inti dari Memeluk Mimpi-Mimpi,” tutur Nyoman.
Sementara salah satu siswa kelas 12 SMKN 2 Kasihan, Damianus Wijayanto Manalu, menyampaikan kesannya dapat terlibat dalam konser musikal Konser Musikal “Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai”.
“Kesannya sangat menyenangkan dapat terlibat dalam projek ini, walau sedikit melelahkan tapi itu prosesnya untuk mencapai cita-cita saya menjadi Tenor Indonesia sekaligus musisi yang dikenal banyak orang,” ucap Damianus yang mengambil bidang peminatan Vokal Klasik.
Senada dengan Damianus, siswi kelas 12 SMKN 2 Kasihan, Ursulla Puruhita Shimamurti, yang mengambil bidang peminatan Mayor Biola mengungkapkan, rasa senangnya karena mendapatkan pengalaman yang sangat luar biasa dapat menjadi salah satu bagian dalam konser ini.
Ursulla menambahkan, kesenian merupakan sarana untuk memperkuat identitas dan karakter bangsa. “Dengan mengembangkan dan terus mendukung bakat anak muda yang memiliki kemampuan dalam berseni, sangatlah cukup untuk membuat mereka terus mencoba dan melahirkan karya-karya yang luar biasa sehingga menjadi prestasi anak bangsa sebagai pencapaian yang perlu untuk dibanggakan,” pungkasnya. (cha)