Konser Chrisye Live By Erwin Gutawa Puaskan Ribuan Penonton

Related Articles

JAKARTA – Kerinduan para penggemar akan suara dan karya dari mendiang legenda musik Indonesia, Chrisye, terbayar Jumat (30/9) lalu. Ribuan pasang mata hadir di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) untuk menikmati dan menyaksikan konser Live Chrisye by Erwin Gutawa.

Dalam konser ini, sosok Chrisye dihadirkan lewat layar besar yang diambil dari footagefootage konser dan video almarhum Chrisye antara tahun 1994 sampai 2003. Namun untuk musiknya, dihadirkan secara live dengan aransemen dari sang maestro komposer Indonesia, Erwin Gutawa dan tangan dingin dari Taba Sanchabakhtiar yang mengatur visual dan tata cahaya serta kerja keras tim Indonesia Production Community (IPC).

Konser yang juga menjadi perayaan 30 tahun Jakarta Convention Center (JCC) tersebut, dimulai sekitar pukul 20.00 WIB. Tiga musisi cantik, Mia Ismi dan dua bersaudara asal Nusa Penida, Bali, membuka pertunjukan dengan lagu “Galih dan Ratna” dan “Hip Hip Hura”.

Setelah itu ketiganya memanggil Putri Ariani untuk tampil bersama. Putri Ariani yang merupakan juara Indonesia Got Talent 2014, mampu menyihir para penonton untuk larut dalam lagu “Symphoni Yang Indah”. Setelah itu keempatnya menyanyikan bersama lagu “Juwita” yang membuat penonton bernyanyi dan bergoyang bersama.

Baca Juga:   Konser Bintang-bintang Mancanegara di Indonesia pada 2023

Panggung kemudian berganti dengan suguhan utama yang diawali dengan presentasi dari putra almarhum Chrisye, Pasha Chrisye. “Terima kasih buat anda-anda semua yang masih mencintai dan mengapresiasi karya-karya Ayah saya. Saat saya panggilkan Om Erwin Gutawa,” ujar Pasha.

Musisi Erwin Gutawa saat tampil dalam Konser Chrisye Live by Erwin Gutawa di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (30/9/022). (Foto: Antara/Henry Purba)

 

Layar kemudian berganti dengan tulisan Mengenang Chrisye (1949-2007). Menampilkan kembali rekaman gambar dan suara asli sang legenda musik Indonesia, yang diambil dari beragam panggung tur maupun konser tunggal, mulai tahun 1994 hingga 2003. Kemudian muncul sosok Erwin Gutawa yang menjadi produser konser malam itu.

Intro musik “Kala Sang Surya Tenggelam” mengalun membuka pertunjukan berlanjut dengan “Semusim” yang mulai menghadirkan potongan dari video musik lagu tersebut.  Setelah itu seakan mengiringi sosok Chrisye yang seakan hadir malam itu, Erwin Gutawa bersama orkestranya menyajikan musik dari lagu “Nona Lisa”, “Anak Sekolah”, “Kidung”, “Lilin Lilin Kecil”, “Pergilan Kasih”, dan “Seperti Yang Kau Minta”.

Baca Juga:   Dewa 19 Sukses Boyong Deret Vokalis Ternama di GBK

Cantika Abigail dan Michael Jakarimilena yang juga ikut memeriahkan konser malam itu dengan membawakan lagu-lagu seperti berjudul “Sabda Alam”, “Andai Aku Bisa”, dan lagu-lainnya. Malam itu para penggemar dan generasi Gen Z yang hadir seakan larut dan hanyut bersama dengan lagu-lagu sang legenda yang telah berpulang pada 30 Maret 2007. (bolehmusic/en)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img