KOLABORASI antar pemerintah dengan sektor swasta dalam industri pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya industri event telah meningkatkan daya saing dan keunggulan kompetitif dari industri pariwisata. Melalui kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta, para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif dapat menggabungkan keahlian dan sumber daya mereka untuk menciptakan nilai tambah yang unik dan berbeda dari pesaing.
Ekonomi kreatif merupakan sebuah konsep di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utama. Ekonomi kreatif merupakan satu dari sekian bentuk pengembangan konsep ekonomi.
Harapannya potensi perekonomian bisa mengalami peningkatan. Salah satu sektor ekonomi kreatif yang memanfaatkan kreativitas, keahlian, dan nilai seni,budaya dan melibatkan ekspresi kreatif, inovasi, dan penerapan keahlian khusus dalam menciptakan produk dan layanan adalah industri Event.
Event sebagai suatu kegiatan yang direncanakan dan memiliki tujuan tertentu, baik bersifat formal atau informal, besar atau kecil, dan dapat diadakan oleh berbagai jenis organisasi, mulai dari perusahaan hingga lembaga Pendidikan memiliki dampak ekonomi yang besar.
Event dapat diadakan di berbagai tempat, termasuk pusat konvensi, hotel, ruang terbuka, dan tempat tinggal pribadi. Dengan munculnya teknologi, berbagai acara event secara virtual dan hybrid juga menjadi semakin populer, menawarkan peluang baru untuk keterlibatan dan aksesibilitas. Inilah yang membuat event dapat berlangsung secara langsung (offline) atau virtual (online) sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penyelenggara.
Dalam buku Any Noor (2009:15-19), event dikategorikan berdasarkan ukuran dan besarnya, dibagi menjadi mega-event, hallmark event, dan major event. Event juga dikategorikan berdasarkan tujuan dan kegunaannya, atau berdasarkan penyelenggaraannya, misalnya event publik, event seni, festival, event pariwisata, dan event bisnis/corporate event.
Mega Event adalah event yang sangat besar, memberikan dampak ekonomi yang besar pada masyarakat sekitar atau bahkan pada negara penyelenggaraan dan diinformasikan serta diliput melalui tayangan berbagai media. Contoh mega event yang dilaksanakan di Indonesa antara lain Piala Dunia U 17 di beberapa kota di Indonesia, KTT G20 di Bali, dan Moto GP di Mandalika.
Keberhasilan penyelenggaraan suatu event tidak terlepas dari adanya kolaborasi pemerintah dengan sektor swasta, hal ini tentu memberikan manfaat bagi kepentingan publik.
Keberhasilan penyelenggaraan suatu event memang sangat dipengaruhi oleh kolaborasi yang baik antara pemerintah dan sektor swasta. Sinergi ini penting karena masing-masing pihak memiliki peran dan kontribusi yang saling melengkapi :
- Peran Pemerintah
– Regulasi dan Perizinan: Pemerintah bertanggung jawab memberikan izin dan memastikan bahwa event dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
– Dukungan Infrastruktur: Penyediaan fasilitas umum, transportasi, dan infrastruktur yang memadai menjadi tanggung jawab pemerintah untuk menunjang kelancaran acara.
– Promosi dan Diplomasi: Pemerintah dapat memanfaatkan jaringan internasional untuk mempromosikan event, terutama jika skalanya internasional.
- Peran Sektor Swasta
– Pendanaan: Sektor swasta sering kali menjadi sponsor utama yang menyediakan pendanaan untuk mendukung penyelenggaraan event.
– Inovasi dan Kreativitas: Sektor swasta membawa ide-ide baru, teknologi, dan pendekatan kreatif untuk menarik perhatian publik.
– Operasional dan Manajemen: Pengalaman sektor swasta dalam mengelola acara dan menjalankan logistik sering menjadi kunci keberhasilan.
3.Manfaat Kolaborasi Pemerintah dan Sektor Swasta
– Efisiensi Biaya: Dengan kolaborasi, sumber daya dapat dimanfaatkan secara optimal sehingga menekan biaya operasional.
– Meningkatkan Daya Tarik: Kehadiran sektor swasta, terutama yang sudah memiliki nama besar, dapat meningkatkan reputasi dan daya tarik event.
– Dampak Ekonomi: Event yang sukses tidak hanya mendatangkan pengunjung, tetapi juga meningkatkan pendapatan daerah melalui sektor pariwisata, UMKM, dan jasa lainnya.
– Dampak Lapangan pekerjaan : Event juga mampu memberikan dampak lapangan pekerjaan , karena daam pelaksanaan banyak tenaga kerja yang terserap.
– Dampak Pengembangan Teknologi : Melalui kolaborasi, teknologi terbaru dari pihak swasta dapat diterapkan, seperti sistem tiket digital, aplikasi interaktif, atau promosi melalui media digital. Event yang menggunakan teknologi canggih lebih menarik minat audiens dan meningkatkan efisiensi operasional.
– Peningkatan Partisipasi Publik : Dengan dukungan pemerintah dan swasta, promosi event lebih masif dan dapat menjangkau lebih banyak orang, mendorong tingkat partisipasi yang lebih tinggi.
Berbagai manfaat Kolaborasi pemerintah dan pihak swasta akan memungkinkan penyelenggaraan event yang berkesinambungan karena dukungan, regulasi, dan pengalaman dari kedua belah pihak.
Kolaborasi seperti ini sering diterapkan dalam event olahraga, festival budaya, pameran bisnis, dan konferensi internasional, yang semuanya memiliki dampak positif jangka panjang untuk pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi. Sebagai contoh, event Piala Dunia U 17 Tahun 2023 dan Moto GP tahun 2024 di Mandalika Lombok, dianggap berhasil karena adanya kolaborasi yang solid antara pemerintah dan sektor swasta, baik dalam tahap perencanaan, promosi, hingga pelaksanaannya.
Kolaborasi seperti ini adalah kunci untuk menciptakan event yang berdampak positif, tidak hanya bagi peserta, tetapi juga masyarakat luas. Masyarakat luas mengetahui keberhasilan penyelenggaraan event Piala Dunia U 17 Tahun 2023 dan Moto GP tahun 2024 di Mandalika Lombok. (*)
Penulis: R. Eka Nugraha, mahasiswa Pasca Sarjana Prodi Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN