Kemenperin Dukung Jenama Lokal di Jakarta Sneakers Day 2023

Related Articles

JAKARTA – Balai Pemberdayaan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendukung jenama lokal hadir di Jakarta Sneakers Day (JSD) 2023, sebagai salah satu program kampanye #IndonesiaMelangkah. Kampanye itu untuk mengajak para pelaku industri alas kaki di Indonesia saling mendukung dan berkolaborasi.

“Misi kami masuk event JSD ini untuk mendorong brand lokal bisa tampil. Ini juga jadi bagian dari kampanye #IndonesiaMelangkah agar brand lokal bisa memiliki daya saing yang sama sekaligus memperkenalkan brand lokal ke komunitas,” kata Kepala BPIPI, Syukur Idayati di sela ajang JSD 2023 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Sabtu (25/2/2023).

Kepala BPIPI Kemenperin Syukur Idayati (ketujuh kiri) bersama para model berfoto saat Jakarta Sneakers Day 2023 di ICE BSD, Tangerang, Sabtu (25/2/2023). (Foto: Ade Irma Junida/Antara)

 

Ida menjelaskan, dari total 70-an jenama yang berpartisipasi di acara tersebut, sebanyak 27 di antaranya merupakan jenama lokal. Sejumlah jenama lokal itu antara lain Artemis Ethereal, Bitka, Brundi, Footwear Emba, Kanky, Ortuseight, Pijakbumi, dan Prabu Indonesia.

Baca Juga:   Berbagai Produk Lokal Dipajang di Banten Creative Festival

Ida menjelaskan sebagai satu-satunya satuan kerja di subsektor alas kaki khusus Industri Kecil dan Menengah (IKM), pihaknya terus memberdayakan IKM alas kaki dari hulu hingga ke hilir baik secara teknis, SDM hingga pemasarannya.

“Makanya, kami tidak bisa sendiri, karena itu kolaborasi dengan stakeholder terkait selalu kita gaungkan. Kami terbuka untuk berkolaborasi dengan asosiasi, industri, industri hulunya juga,” katanya.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada triwulan keempat tahun 2022, pertumbuhan terhadap PDB industri alas kaki sebesar Rp 30,8 triliun dengan nilai ekspor sebesar 7,7 miliar dolar AS.

Ida juga menyebut potensi industri alas kaki lokal untuk berkembang begitu besar menyusul pasar domestik yang luar biasa. Bahkan, ia mengatakan, banyak jenama lokal kewalahan memenuhi pasar tersebut karena ada yang belum memiliki workshop atau bengkel sehingga perlu menggandeng industri kecil.

“Industri kecil tadi perlu peningkatan untuk memenuhi kualitas permintaan brand yang punya pasar tadi. Maka kami masuk beri pendampingan ke industri kecil untuk meningkatkan kualitas produknya,” katanya.

Baca Juga:   Batam Wonderfood dan Art Ramadhan, Ajang Promosi Kuliner

Selain memberikan pendampingan teknis untuk mengejar kualitas produk, BPIPI juga melakukan uji laboratorium untuk menjaga standar mutu, khususnya untuk kepentingan ekspor.

“Kami juga membuka peluang baru dengan Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan untuk mendorong keikutsertaan IKM dalam pameran ke luar negeri sebagai upaya membuka pasar,” ujarnya.

CEO Kanky Alfonsus Ivan Kurniadi, menjelaskan animo pengunjung begitu luar biasa di acara yang digelar 23-26 Februari 2023 itu. Alfonsus juga mengapresiasi dukungan yang diberikan pemerintah terhadap industri alas kaki kelas IKM melalui pelatihan, penyuluhan hingga gelaran pameran untuk memperkenalkan jenama lokal.

“Kami berharap bisa jadi tuan di negeri kita sendiri. Banyak support (dukungan) pemerintah dan penggiat sneakers untuk menggaungkan produk lokal ini,” kata Alfonsus yang baru memperkenalkan Kanky ke industri sneakers pada 2021 lalu. (ant/en)

Foto: Liputan6

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img