Kemenpar: IVENDO Berperan Strategis dalam Pemulihan dan Pertumbuhan Industri MICE

Related Articles

JAKARTA – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menilai Dewan Industri Event Indonesia (IVENDO) memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan industri MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) di Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Robby Hasan, Kepala Bidang Promosi dan Kemitraan pada Asdep Pertemuan, Perjalanan Insentif, Konvensi, dan Pameran, Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan Kemenpar, dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-3 IVENDO yang digelar di Orchardz Hotel Industri, Jakarta, pada 16–17 Mei 2025.

Menurut Robby, perkembangan pesat industri MICE di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari kolaborasi lintas sektor yang inklusif dan berkelanjutan. Ia menegaskan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, pelaku industri, asosiasi, sektor swasta, media, dan masyarakat menjadi fondasi utama kemajuan sektor ini.

“Pertumbuhan industri MICE di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari kolaborasi lintas sektor yang terbangun dengan baik. Ini adalah hasil sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, pelaku industri, asosiasi, sektor swasta, media, hingga masyarakat,” ujarnya.

CEO PT Karindo Mitra Internasional, Hamzah Junaid (baju putih), bersama Kabid Promosi dan Kemitraan Kementerian Pariwisata, Roby Hasan, saat Munas ke-3 IVENDO di Jakarta. (Foto: Fajri/Event Nusantara)

 

Baca Juga:   BRI Mini Soccer Clash 2024 Gabungkan Sepakbola dan Hiburan Interaktif

Ia menyebut penyelenggaraan event mampu mendorong perputaran ekonomi, membuka lapangan kerja, dan menghidupkan berbagai sektor pendukung seperti transportasi, akomodasi, kuliner, hingga UMKM lokal.

Ia juga menekankan pentingnya peran para pelaku dalam seluruh ekosistem event, dari manajemen venue hingga teknisi dan vendor lokal. Dalam konteks ini, Robby menilai IVENDO telah menjalankan fungsi yang signifikan.

“Sebagai asosiasi yang mewadahi berbagai sektor dalam industri event, IVENDO telah menunjukkan kontribusi nyata dalam mendorong profesionalisme, standarisasi, dan pertumbuhan industri secara menyeluruh, termasuk dalam sektor MICE,” tambahnya.

Kemenpar, lanjut Robby, juga mengapresiasi langkah-langkah IVENDO dalam menyusun kajian strategis yang menjadi referensi penting bagi pelaku industri untuk menghadapi tantangan ke depan.

“Kajian-kajian ini tidak hanya merefleksikan kondisi industri saat ini, tapi juga menjadi panduan penting untuk mengantisipasi tantangan ke depan serta merumuskan langkah-langkah strategis yang lebih terukur dan berkelanjutan,” katanya.

Lebih lanjut, Robby menyatakan Kemenpar melihat IVENDO sebagai mitra strategis dalam mendorong pemulihan dan penguatan industri event nasional di era pasca-pandemi.

Baca Juga:   LED Floor Mampu Wujudkan Konsep Inovatif yang Memukau

“Pasca Covid-19, event bukan lagi sekadar aktivitas hiburan atau seremonial, melainkan telah menjadi alat pemulihan ekonomi yang sangat nyata. Melalui filosofi ‘Events Lead Recovery’, penyelenggaraan event terbukti mampu mendorong perputaran ekonomi di daerah, membuka peluang kerja, dan menghidupkan berbagai sektor pendukung,” jelasnya.

Ia menutup pernyataan dengan menegaskan bahwa kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan IVENDO sejalan dengan upaya pemerintah dalam membangun ekosistem event yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

“IVENDO memiliki jaringan pelaku industri event dari berbagai daerah dan sektor, serta komitmen kuat untuk mendorong profesionalisme dan tata kelola event yang semakin baik,” pungkas Robby. (fajri)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img