JAKARTA – Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2025 berlangsung pada 9-12 Oktober 2024 bersamaan dengan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Banten. Dalam gelaran ini, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan total transaksi tembus USD 3 juta (setara Rp47 miliar).
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Mardyana Listyowati menjelaskan event yang diselenggarakan Kemendag bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) ini bertujuan menggali potensi para desainer di Indonesia. “Pada JMFW 2025 ini, kami fokus terjadinya transaksi bisnis dengan target USD 3 juta,” ujarnya, Rabu (9/10/2024).
Mardyana mengungkapkan terdapat 1000 koleksi fesyen yang ditampilkan dalam JMFW 2025 ini dari desainer ternama, di antaranya Nada Puspita, Khanaan Shamlan dan lain sebagainya.
Pembukaan JMFW 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Banten, Rabu (9/10/2024). (Foto: Kemendag RI)
Dalam acara fesyen ini turut hadir Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas), bersama Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga dan Sekretaris Jenderal, Budi Santoso.
Dalam sambutannya, Mendag menekankan pentingnya JMFW sebagai ajang internasional yang memperkuat peran Indonesia sebagai pusat modest fashion dunia.
Mendag juga menekankan pentingnya kolaborasi antarpemangku kepentingan untuk mengatasi tantangan global, termasuk inovasi desain, kualitas produk, perluasan pasar hingga isu keberlanjutan.
“Sinergi yang baik diharapkan tercipta inovasi dalam desain yang tidak hanya menarik, tetapi juga sesuai dengan tren pasar dan kebutuhan konsumen,” kata Zulhas.
Ia juga memuji semua karya yang ada dan ditampilkan di JMFW. “Kita menyaksikan betapa membanggakan karya-karya anak negri bagus-bagus. Terima kasih atas dukungan dan partisipasi saudara-saudara.”
JMFW 2025 ini tidak hanya menampilkan produk fesyen, tapi juga make up, textile, accessories, jewellery, food and beverage. (en)