JAKARTA – Jakarta Fashion and Food Festival (JF3) 2023 “menyulap” area parkir dua mal, di Serpong, Tangerang dan Kelapa Gading, Jakarta Utara, menjadi catwalk bagi model berlenggak-lenggok memamerkan koleksi busana desainer Indonesia.
“Sehingga menstimulasi para designer dan pemilik brand agar dapat mempresentasikan lebih menarik. Hal Ini penting agar audiens melihat hal yang berbeda dari peragaan busana tahun ini,” kata Advisor JF3 Thresia Mareta di Jakarta, Senin (17/7/2023).
Thresia mengatakan JF3 ke-19 juga selalu mengikuti tren terkini dengan melakukan berbagai inovasi dan transformasi dalam setiap kegiatannya, guna mendukung kebangkitan industri kreatif di Indonesia.
Pada 2022, JF3 diadakan di Fashion Tent, dilengkapi dengan lighting runway canggih dan sistem suara kelas dunia. Pada 2023 menjadi pertama kalinya JF3 digelar di luar Jakarta. JF3 di Serpong berlangsung 17-19 Juli, sedangkan di Kelapa Gading nanti berlangsung 21-26 Juli melibatkan total 59 desainer terkemuka.
Model memperagakan busana koleksi “Weaving Dreams Sumba” karya desainer Ghea Panggabean pada JF3 2023 di Sumarecon Mal Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (17/7/2023). (Foto: Antara Foto/Muhammad Iqbal)
Chairman JF3 Soegianto Nagaria mengatakan beragam produk menarik dari 84 jenama produk lokal, mulai dari produk wastra Nusantara seperti kain tenun dan batik, hingga produk siap pakai yang sesuai dengan tren terkini akan dihadirkan dalam kegiatan tersebut.
Dengan mengusung tema Gaya Lokal Lebih Vokal JF3 berkomitmen mendukung industri tanah air dengan memberikan dampak positif dan nilai ekonomi yang lebih besar bagi seluruh pelaku mode yang terlibat.
Namun, keberhasilan acara bergantung pada semangat dan kolaborasi dari berbagai komponen bangsa. Untuk itu, penyelenggara JF3 mengajak pemangku kepentingan dari sektor pemerintah ikut berperan dan memberikan aspirasi kepada industri fesyen Indonesia pasca-pandemi.
Sementara itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan Pemerintah Kabupaten Tangerang mendukung ajang promosi untuk ekonomi kreatif, yang di dalamnya ada peragaan busana hingga pameran aneka produk jajanan.
“Saya atas nama Pemkab Tangerang akan mendukung event ini dan mencoba membuka ruang untuk berkiprah di JF3 sekarang maupun yang akan datang,” kata Zaki. (ant/en)
