Jember Fashion Carnaval Sosialisasi di Kharisma Event Nusantara Festival

Related Articles

JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meluncurkan Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023 di Teater Keong Mas, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Sabtu (28/1/2023). Untuk memeriahkan acara, juga digelar KEN Festival di Plaza Keong Mas.

Pada festival yang dapat dikunjungi oleh publik terdapat enam area aktivasi interaktif hasil kolaborasi dengan daerah, asosiasi, dan komunitas yang akan memberikan pengalaman berkesan pada para pengunjung melalui instalasi artistik, galeri seni, foto 110 KEN 2023, penampilan seni dan budaya, experience mini event, workshop kriya dan demo masak serta pameran produk UMKM (boga, kriya dan wastra).

Salah satu peserta festival adalah Jember Fashion Carnaval (JFC) yang memamerkan busana yang dirancang sesuai dengan tema pada gelaran JFC mendatang dan membawa 2 modelnya.

Direktur Event Jember Fashion Carnaval David K Susilo, menyatakan sangat senang dapat berpartisipasi dalam KEN Festival. Kesempatan tersebut akan digunakan untuk sosialisasi kepada publik mengenai event yang akan digelar tahun ini.

”Kami mendapatkan kesempatan melakukan sosialisasi event kami di acara ini dan kami terfasilitasi bagaimana event kami masuk dalam event nasional, itu benefit yang kami dapatkan. Harapan kami wisatawan yang diluar Jember akan datang untuk melihat kreatifitas anak-anak dalam berkarnaval,” ujar David yang juga menjabat sebagai Ketua DPP AKARI (Asosiasi Karnaval Indonesia).

Baca Juga:   Hari Pertama JFC 2024 Dibuka dengan World Kids Carnival

Sosialisasi juga dilakukan David pada perwakilan daerah yang hadir pada acara peluncuran KEN, serta mempunyai acara karnaval untuk dapat mengikuti cara yang dilakukan oleh JFC yakni dengan  menggali kreatifitas dengan tetap mengedepankan kearifan lokal sehingga potensi yang dimiliki oleh suatu daerah akan dapat terangkat.

“Jika kearifan lokal bisa diangkat dalam sisi event karnaval, secara tidak langsung potensi daerah akan terangkat juga,” jelas David.

Salah satu daerah yang menyambut baik sosialisasi yang dilakukan oleh JFC adalah Provinsi Bangka Belitung. “Tadi perwakilan dari Bangka Belitung datang dan meminta ditampilkan di Jember Fashion Carnaval, kami diminta melatih dan membantu menggali karya mereka yang sesuai dengan local wisdom-nya untuk dibawa ke Jember,” ungkap David.

Salah satu dampak dari keberhasilan penyelenggaran JFC adalah mendatangkan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara ke Jember. Cara mensiasati mereka agar selalu datang dan tidak bosan menyaksikan gelaran JFC menurut David adalah dengan mengubah tema setiap tahun dan tak lupa untuk selalu mempromosikan destinasi wisata yang ada di Jember.

Baca Juga:   Barongsai Meriahkan Imlek di Jogja Bay Waterpark

“Hari ini orang melihat JFC dan mengunjungi sebuah destinasi wisata, tahun berikut melihat JFC dengan tema berbeda dan menyambangi destinasi wisata yang lain, terus begitu sehingga orang tidak bosan,” jelas David.

Selanjutnya menurut David event adalah sebuah proses marketing pariwisata, jika destinasi wisata di promosikan tanpa melalui event, tanpa ada personality dari sisi event itu sendiri maka orang tidak akan pernah tertarik untuk datang kembali mengunjunginya. (hds)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img