JAKARTA – Setelah vakum selama 2 tahun, pameran Home Design & Interior Exhibition (Homedec) digelar 15-18 Desember 2022. Pameran dengan tagline ‘Year End SALEbration’ ini digelar di Pre-Function Hall 3A ICE BSD City, Tangerang, Banten. Selama pameran pengunjung bisa mendapatkan diskon akhir tahun untuk pembelian produk-produk kebutuhan rumah.
Dalam sambutannya saat acara pembukaan, Direktur PT CIS Exhibition, R Arief Sofyan Rudiantoro , mengatakan Homedec bisa berjalan lagi berkat dukungan ekshibitor, asosiasi, komunitas dan media, yang memang bertekad untuk bersama-sama bangkit setelah pandemi Covid-19. “Kami mencoba pulih lagi,” tegas Arief.
Acara pembukaan juga dihadiri oleh Ketua Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) DKI Jakarta Rina Renville, perwakilan Blibli.com serta perwakilan dari BRI. Pameran ini didukung BRI yang bertindak sebagai official partner, Bliblihome sebagai official E-Commerce Partner sementara HDII DKI Jakarta sebagai supporting partner.
Arief mengatakan, kendala yang dihadapi saat mempersiapkan pameran adalah meyakinkan para ekshibitor bahwa kini saatnya bangkit lagi setelah pandemi Covid-19. Arief pun mencari mereka yang mempunyai kesamaan visi ‘kita harus bangkit sekarang’. Sementara dari vendor yang telah lama menjadi mitra, ada beberapa yang tidak siap diantaranya karena ketidaktersediaan peralatan serta sumber daya manusia sebagai ekses dari pandemi Covid-19.
“Kami menunjuk City Neon Kuning sebagai kontraktor pameran. Jumlah vendor yang terlibat pada pameran ini sekitar 50 perusahaan. Sebagian besar mereka menangani special design pada booth yang disewa ekshibitor,” jelas Arief. Pameran tambahnya, menempati ruang hampir 5.000 m2 dan diikuti 80 perusahaan menempati 200 booth.
Pada pameran kali ini juga ada booth “Pasar Kutu” yang akan menampilkan barang-barang vintage yang bisa dipergunakan untuk memperkaya hiasan rumah. Francis Surjaseputra, dari Rumah Kutu mengajak para komunitas jadul untuk berkolaborasi membawa produk-produk vintage di Homedec 2022.
“Ini bagian dari home dekor juga dari koleksi produk-produk lama. Nantinya akan banyak yang ikut memamerkan produk-produk vintage yang bisa dikoleksi untukmemperkaya interior,” jelas Francis, arsitek dan desain interior yang juga pernah menjadi kurator pada pameran Homedec 2017 itu.
Ekshibitor lain yang tak kalah unik adalah booth PT Turki International Trading, yeng menawarkan ‘Dipan Turki Berbagasi’. Perusahaan yang membuka pabriknya 4 tahun lalu di Cirebon, Jawa Barat menawarkan dipan atau tempat tidur yang ruang bawahnya bisa dimanfaatkan untuk menyimpan barang.
“Kami membawa kebiasaan baru untuk saudara kami di Indonesia dengan memanfaatkan dipan sebagai ruang untuk menyimpan barang,” jelas Ibrahim Simsek, General Manager PT Turki International Trading.
Homedec adalah pameran produk-produk rumah yang bisa dibeli langsung secara retail. Target pameran yang dicanangkan adalah seperti pada pencapaian tahun 2019, yakni total transaksi sebesar Rp 70 miliar dan dikunjungi 27.000 orang selama empat hari pameran yang dimulai dari pukul 10:00 dan berakhir pada 20:00 WIB.
HOMEDEC juga akan menyuguhkan ide, inspirasi, tren seputar interior dan desain rumah melalui konten dan program yang menarik seperti Gebyar Hadiah, Best Deal, HOMEDEC MarketPlace, Pasar Kutu, Zero Waste Campaign, Talk Show Feng Shui, Cooking Demo, Wonders of Weaving x Mario Wibowo Gallery dan konten seru lainnya. (hds)
Foto: Herry Drajat/Event Nusantara
