JAKARTA – Muslim Youth Voice (MyVoice) dan Mostlym, menyelenggarakan acara bertajuk #SaatnyaMaju, pada 27 – 31 Juli 2022 di Street Gallery Pondok Indah, Jakarta Selatan. Acara ini sebagai upaya membuka ruang bagi para muslim tangguh untuk tidak hanya berbagi, tetapi juga menggaungkan semangat mentransformasi energi menjadi potensi.
Ketua Penyelenggara, Adji Dimas mengampaikan, gelaran ini menghadirkan lebih 10 komunitas dan 50 lebih ekshibitor yang siap menceritakan perjuangan serta pengalaman mereka. Selain itu, ada lebih 20 talkshow yang menghadirkan praktisi serta figur inspiratif plus terdapat juga coaching clinic bagi para bro dan sis yang ingin menjajal keterampilannya dalam bidang F & B, craft hingga fotografi.
“Acara ini kita harapkan jadi stepping stone buat para pemuda muslim agar menggali lagi semangat yang mungkin sempat kendur semasa pandemi Covid-19,” jelasnya.
“Selain itu, kita juga berharap sekali acara ini bisa memunculkan interaksi antar pemuda muslim yang hadir yang akhirnya membentuk jejaring semangat yang menular dan natural, jadi didorong oleh tiap-tiap yang datang,” sambung Adji Dimas.
Perwakilan Muslim Youth Voice tersebut menambahkan, akan terus memberikan ruang berkreasi dan beraktivitas bagi generasi muda sesuai syariat serta menciptakan peluang usaha yang dapat menjadi manta pencaharian mereka.
“Program SaatnyaMaju menambah keyakinan kami bahwa pemuda-pemudi muslim mampu berkarya dan bermanfaat bagi semua makhluk di bumi ini,” tandasnya.
Pembukaan acara ini ditandai dengan penandatanganan komitmen oleh Kepala Bidang Pemasaran dan Atraksi Disparekraf DKI Jakarta, Hari Wibowo; Co-Founder Tajir, Aji Dimas Ramayanda; Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DKI Jakarta, Tito Maulana; Retail Banking Marketing Department Head, Bank Syariah Indonesia, Meidy Ferdiansyah; Brand Manager Kahf, Billy; Co-Founder ALAMI Sharia, Bembi Juniar; Pradhitya Muhammad dari Crooz (perwakilan tenant clothing), Dhydha Maryudha – Sagaleh (perwakilan tenant F&B).
Acara ini juga dimeriahkan oleh brand-brand kenamaan seperti Wardah, Sisesa, Kami Idea, Kahf, Crooz, Sagaleh dan banyak lainnya yang akan bergandeng tangan dan membuat progresivitas menjadi semangat yang tertanam di DNA pemuda muslim Indonesia. (eky/rls)