JAKARTA – Pelaksanaan balapan Formula E yang digelar di Ancol, Jakarta Utara, menghabiskan biaya lebih dari Rp130 miliar. Sebagian dari biaya tersebut dipergunakan untuk pembangunan sirkuit balap mobil listrik tersebut.
“Ajang balap Formula E Jakarta menelan biaya kurang lebih Rp130 miliar. Sebagian dari biaya tersebut untuk pembangunan sirkuit hingga pengaspalan oleh kontraktor PT Jaya Konstruksi Manggala senilai Rp60 miliar,” ungkap Chairman Organizing Committee (OC) Jakarta EPrix 2022, Ahmad Sahroni di kawasan Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (26/5/2022).
Dia menuturkan, adapun biaya diluar pembangunan sirkuit dan pengaspalan digunakan untuk pembangunan grand stand dan segala macamnya. Diketahui sirkuit Formula E memiliki panjang 2,4 kilometer dengan 18 tikungan. Ajang Formula E ini akan dimulai pada 4 Juni mendatang.
Sebelumnya, Sahroni mengaku heran tiket termahal Formula E Ancol, Jakarta Utara sold out atau ludes terjual. Namun, tiket termurah atau kelas festival baru terjual 45 persen. “Nah itu di kita ini yang mahal malah cepat habis. Yang murah malah enggak. Jadi sekitar 45 persen kayaknya baru terjual,” kata Crazy Rich Tanjung Priok itu dikutip dari sindonews.
Sahroni pun berharap tiket akan habis pada hari H atau 4 Juni mendatang. Mengingat di kelas festival ada konser band ternama Tanah Air mulai dari Gigi, Wali, Kotak, Padi hingga DJ Una. “Mungkin nanti pas hari H itu di weekend apalagi ada konser di sana semoga semua terjual di sana,” ujarnya. (en)
Foto: Ahmad Sahroni (kanan) dan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto bersama mobil Formula E di Stadion Balap Sepeda Velodrome, Rawamangun, Jakarta , Kamis (26/5/2022). (Antara /Reno Esnir)
