SIAK – Beragam kegiatan memeriahkan Festival Sungai Siak di Kabupaten Siak, Provinsi Riau pada 20-23 Juni 2024. Agenda rutin Dinas Pariwisata Kabupaten Siak ini bertujuan melestarikan seni budaya dan edukasi peradaban dalam melestarikan Sungai Siak atau yang dahulu dikenal dengan nama Sungai Jantan.
Kepala Dinas Pariwisata Siak, Tekat Perbatas Setia Dewa mengatakan, selain menggelar pertunjukan seni budaya, juga ada lomba memancing dan lomba sampan hias seperti tahun sebelumnya. Lalu ada lomba memasak, lomba mewarnai, lomba fotografi, seminar dan eksebisi, bazar kuliner dan susur Sungai Siak.
Tekat menjelaskan event ini merupakan ajang untuk mengangkat potensi Sungai Siak sebagai salah satu daya tarik wisata alam di Provinsi Riau, serta dapat memberikan pengetahuan dan kesadaran kepada masyarakat untuk melestarikan sungai. “Festival Sungai Siak diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan datang ke Siak,” ujarnya.
Bupati Siak, Alfedri mengatakan Festival Sungai Siak adalah bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Siak untuk mengangkat peradaban Sungai Siak yang sudah tersohor dari zaman kerajaan dahulu agar tetap dikenal hingga masa yang akan datang.
“Sungai Siak merupakan akar sejarah budaya melayu yang patut dilestarikan dan juga merupakan sumber inspirasi dalam kajian ilmiah dan seni budaya yang sering kita temui juga di pantun, syair dan karya sastra lainnya,” sebut Alfedri saat pembukaan Festival Sungai Siak 2024 di Tepian Bandar Sungai Jantan Siak, Kamis (20/6/2024).
Sungai yang panjangnya mencapai 370 kilometer ini dari zaman kerajaan hingga sekarang masih menjadi jalur transportasi, sumber perairan dan juga sumber mata pencaharian bagi masyarakat sekitar Sungai Siak. “Dengan menjaga kebersihan Sungai Siak, kita menunjukkan komitmen melestarikan Sungai Siak,” ajak Alfedri. (en)