POLEWALI MANDAR – Festival Sandeq 2022 resmi dimulai, Rabu (31/8/2022). Puluhan perahu Sandeq adu kecepatan dari Pantai Silopo, Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar) menuju Pantai Manggar, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) pada 9 September 2022.
Pelepasan perahu Sandeq dilakukan oleh Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik di Tanjung Silopo, Polewali Mandar Rabu (31/8/2022) siang. Etape pertama dimulai dari Silopo, Polewali Mandar menuju Banggae, Majene. “Etape pertama saya buka,” ujar Akmal disambut gemuruh ribuan penonton di Pantai Silopo.
Acara pelepasan Passandeq dimulai dengan ritual Mapparondong Lopi dan meniup keong. Ritual itu sebagai simbol memanggil angin dan mencari keberkahan serta keselamatan saat mengarungi lautan dari Sang Pencipta.
Menurut Akmal, Festival Sandeq merupakan kegiatan penting bagi masyarakat Sulbar. Pasalnya, kegiatan ini menjadi sebuah ikhtiar untuk melestarikan perahu Sandeq yang merupakan salah satu mahakarya maritim Indonesia. Para passandeq yang terlibat dalam lomba ini menjadi pelaku dalam pelestarian kekayaan maritim.
“Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Sulbar mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada passandeq untuk selalu melestarikan mahakarya maritim Indonesia,” kata Akmal.
Sementara itu, Ketua Panitia Lokal Festival Sandeq Ridwan Alimuddin menyatakan dari 35 Sandeq hanya 28 sandeq yang berlomba untuk kecepatan. Sisanya 7 perahu berlomba untuk aspek originalitas Sandeq.
“Untuk 7 Sandeq itu, kita nilai perahu mana yang paling bisa menonjolkan kekunoannya (tradisional). Makanya banyak perlengkapan dan peralatan jadul yang dibawa para Passandeq. Tujuannya supaya masyarakat bisa tahu, kalau Sandeq zaman dulu itu begini. Ini edukasi juga masyarakat,” ujarnya.
Sebelumnya, dalam Festival Sandeq juga menggelar ritual Mangisi Walasuji dan pelepasan 1.000 lampion yang telah digelar Selasa (30/8/2022) malam. Ritual Mangisi Walasuji dan Pelepasan 1.000 lampion sebagai penanda dimulainya rangkaian kegiatan Festival Sandeq 2022 yang kali ini mengusung tema “Indonesia Mendukung IKN”.
Adapun rute Festival Sandeq kali ini dimulai dari Tanjung Silopo-Pantai Banggae-Pantai Palipi-Pantai Deking dan Pantai Manakarra. Kemudian dilanjutkan dengan rute menuju Pulau Ambo dan Pulau Salissingan (Mamuju) hingga finish di Pantai Manggar, Balikpapan (Kaltim). (en)
Foto: Kompas.com/Junaedi