Festival Rujak Uleg Potensi Tingkatkan Sektor Ekonomi

Related Articles

SURABAYA – Festival Rujak Uleg 2023 di Surabaya, Sabtu (6/5/2023) malam berhasil menarik ribuan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menilai festival yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya itu menjadi salah satu potensi besar meningkat sektor perekonomian.

“Festival Rujak Uleg warisan budaya tak benda, penting mengimplementasikan strategi storinomic, narasi menarik,” kata Staf Ahli Manajemen Krisis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Fajar Hutomo, dalam sambutannya saat pembukaan Festival Rujak Uleg 2023 di Jalan Kembang Jepun Surabaya, Sabtu (6/5/2023).

Dia menilai pemkot melakukan langkah taktis mempromosikan Festival Rujak Uleg dengan cara mengundang para kepala daerah dari beberapa wilayah di Jawa Timur. Hal tersebut menurutnya, mampu membentuk kesinambungan kolaborasi dalam sektor pariwisata.

“Memang itu diperlukan untuk membuat perjalanan wisata di Jatim. Kalau di Surabaya saja satu hari selesai, tetapi kalau pola perjalanan wisata sampai Mojokerto, Trowulan menjadi paket wisata menarik, wisata panjang, dan belanja semakin besar,” ujarnya.

Fajar menambahkan, Festival Rujak Uleg di Surabaya telah masuk Karisma Event Nusantara (KEN) Kemenparekraf. Diharapkan, hal itu bisa semakin meningkatkan minat kunjungan wisatawan ke Jawa Timur.

Baca Juga:   14 Desa Wisata Peserta ADWI 2023 Catatkan Rekor MURI

“Selamat atas terpilihnya Festival Rujak Uleg 2023 menjadi salah satu even KEN. Sangat banyak saya lihat even Jatim yang masuk 110 KEN. Jadi Jatim luar biasa potensinya, Surabaya Pacitan, Jember, dan lain-lain,” ucapnya.

Ribuan pengunjung melihat Festival Rujak Uleg di Kya-kya Jalan Kembang Jepun, Kota Surabaya, Sabtu (6/5/2023) malam. (Foto: Diskominfo Surabaya)

 

Sementara, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, pihaknya bakal memperkuat kolaborasi bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menggencarkan promosi event di kota setempat.

“Kami terus bergerak dengan bersinergi luar biasa dengan provinsi, daerah tetangga, kekuatan bersama dan warga Surabaya. Surabaya warganya sejahtera dan penuh dengan keberkahan,” kata Eri.

Peserta Festival Rujak Uleg tak hanya diikuti oleh Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN), melainkan berbagai komunitas, baik warga Surabaya maupun warga negara asing.

Para warga negara asing terlihat mengenakan pakaian khas negaranya, bahkan tampak antusias saat menguleg rujak. Perwakilan Indian Association Surabaya, Lipika M Des mengatakan Festival Rujak Uleg 2023 menjadi panggung pertukaran budaya.

Baca Juga:   Kemenaker Gelar "Job Fair", Tersedia 188 Lowongan Kerja

“Terakhir dua tahun lalu datang ke sini, sekarang menjadi cantik dan menjadi bagus. Kami bangga menjadi bagian dari India untuk berpartisipasi dan mempresentasikan India di Indonesia,” ujarnya.

Peserta lainnya, Perwakilan Komunitas Masyarakat Tionghoa, Shieeny Irma merasa Festival Rujak Uleg 2023 lebih ramai ketimbang tahun sebelumnya. Tak hanya itu, mekanisme pengaman dengan memasang pagar pemisah juga semakin menjamin kenyamanan para peserta.

“Latihannya paling 2-3 Minggu untuk nguleg. Ada juga yang ini guru dari China, jadi tidak pernah ikut acara-acara seperti ini. Saya jelaskan kalau ini acara tahunan Surabaya menyambut ulang tahun Surabaya,” tuturnya. (ant/en)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img