Festival Parekraf Lampung Jadi Wadah Kolaborasi Wisata dan Ekraf

Related Articles

BANDARLAMPUNG – Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung akan menggelar Festival Parekraf Lampung 2023. Event ini akan digelar pada 13-17 September 2023 di Mal Boemi Kedaton (MBK) Bandar Lampung dan beberapa lokasi lainnya.

Kepala Disparekraf Lampung, Bobby Irawan mengatakan, Festival Parekraf Lampung menjadi wadah kolaborasi antara pegiat wisata dan ekonomi kreatif (ekraf) di lampung.  “Festival Parekraf Lampung salah satu rangkaian kegiatan dari Krakatau Festival yang telah dilaksanakan sejak Juli kemarin,” ujar Bobby, Senin (11/9/2023).

Ia mengatakan, Festival Parekraf yang akan berlangsung pada 13-18 September 2023, juga akan menjadi salah satu wadah kolaborasi bagi pelaku ekonomi kreatif serta pegiat pariwisata daerah.

Festival ini akan ada pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan dari pemerintah daerah serta pihak terkait yang produknya sudah terkenal serta diekspor.

“Ada juga yang baru termasuk kolaborasi desainer pemula dengan pelaku wisata untuk mempromosikan produk lokal. Kegiatan kolaborasi untuk semua, dari pegiat pariwisata hingga pelaku ekonomi kreatif di Lampung,” katanya.

Baca Juga:   “Mendirikan Tiang Ayu” Tandai Pembukaan Pesta Erau Adat Kutai

Dia menjelaskan, Festival Parekraf tersebut pelaksanaannya akan berpusat di pusat perbelanjaan, dengan tujuan untuk menarik kunjungan sekaligus memaksimalkan belanja pengunjung.

Kegiatan ini akan dilakukan di pusat perbelanjaan jadi memang targetnya berfokus mencari lokasi dimana orang berkumpul. Tujuannya agar memberikan dampak ekonomi baik ke UMKM ataupun masyarakat karena sekalian mereka datang ke pusat perbelanjaan bisa melihat atraksi budaya sekaligus berbelanja produk UMKM.

“Festival ini juga bisa menjadi wadah mengeluarkan kreatifitas masyarakat,” ucapnya.

Menurut dia, rangkaian kegiatan Festival Parekraf tersebut meliputi tourism investment summit, pertunjukan seni budaya, bincang-bincang ekonomi kreatif, pameran produk UMKM dan seni Lampung.

Lalu pelaksanaan sunmori sekaligus pemilihan Muli Mekhanai Lampung, berbagai kompetisi budaya, sekaligus pameran produk fesyen. (ant)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img