BANDA ACEH – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh memaksimalkan peran sektor swasta dalam penyelenggaraan Festival Kuliner Aceh (ACF) pada Juli 2023 nanti. Festival ini adalah event unggulan Aceh yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
“ACF salah satu atraksi yang terangkum dalam Khazanah Piasan Nanggroe (KPN) 2023 yang peluncurannya telah dilakukan beberapa waktu lalu di Jakarta,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Almuniza Kamal di Banda Aceh, Jumat (3/3/2023).
Ia menjelaskan, Khanduri Kuah Beulangong yang digelar pada peluncuran KPN beberapa waktu lalu, juga merupakan rangkaian kegiatan penjaringan sponsor untuk ajang ACF, sehingga para sponsor potensial mendapatkan gambaran singkat kemeriahan festival ini.
Almuniza mengatakan festival kuliner tahunan yang telah dinobatkan sebagai Top 10 Kharisma Event Nusantara selama 2 tahun berturut-turut telah mampu memikat sekitar 100 ribu pengunjung, dengan potensi transaksi mencapai Rp 7 miliar hingga Rp 10 miliar.
“ACF salah satu program unggulan Disbudpar Aceh yang kita kawal perkembangannya sejak awal, berkolaborasi dengan pihak swasta akan semakin menguatkan ACF,” ujarnya.
Pihaknya optimistis lewat atraksi budaya yang digelar sepanjang tahun 2023 akan mampu menarik wisatawan dalam dan luar negeri untuk berkunjung dan berlibur ke provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
Ia menambahkan pada 2023, Disbudpar Aceh menargetkan jumlah wisatawan berkunjung ke provinsi itu mencapai 2,5 juta pelancong baik berasal dari dalam dan luar negeri. (ant/en)