Festival Erau Adat Kutai 2024 Tampilkan Berbagai Kesenian dan Hiburan

Related Articles

TENGGARONG – Festival Erau Adat Kutai 2024 di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, resmi dimulai Sabtu (21/9/2024) dan berlangsung hingga 30 September 2024. Rangkaian ritual adat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura yang berpusat di Kedaton Kutai Kartanegara (Museum Mulawarman) itu, akan menghadirkan berbagai hiburan rakyat dan kesenian di sejumlah lokasi di Tenggarong.

Pembukaan festival dimulai dengan pendirian Tiang Ayu di Kedaton Kutai Kartanegara, dilanjutkan dengan pembacaan Titah Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Aji Muhammad Arifin, serta pemukulan gong. Puncak acara ditandai dengan penyalaan brong di Stadion Rondong Demang, menandakan secara resmi dimulainya Erau Adat Kutai 2024.

Dengan tema “Memajukan Kebudayaan, Mengagungkan Peradaban Nusantara,” Erau tahun ini bertujuan untuk mempertahankan kebudayaan Kutai sembari menyambut kedatangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, mengungkapkan Erau sudah menjadi agenda tahunan rutin di Kukar.

“Rangkaian Erau juga bertepatan dengan perayaan Ulang Tahun Tenggarong,” ujarnya.

Suasana penyalaan brong saat Pembukaan Erau Adat Kutai 2024 di Stadion Rondong Demang Tenggarong. (Foto: Rafi’i/Event Nusantara)

 

Baca Juga:   Kembali Digelar, Tenggarong Kutai Carnival 2023 Usung Tiga Tema Kostum

Selama sepekan ke depan, berbagai kegiatan menarik akan diselenggarakan, mulai dari pertunjukan kesenian di beberapa lokasi. Expo akan berlangsung di halaman Parkir Stadion Rondong Demang, dan olahraga tradisional seperti balap ketinting di perairan Sungai Mahakam.

Edi juga menekankan selain menjadi hiburan bagi masyarakat, Erau Adat Kutai diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM di Tenggarong, mengingat banyaknya wisatawan yang akan berkunjung. “Ini adalah momentum bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan penjualan mereka,” lanjut Edi.

Erau Adat Kutai dikenal sebagai salah satu upacara adat tertua di Nusantara, berasal dari kata “Eroh” yang berarti keramaian dan sukacita. Upacara ini telah menjadi agenda tahunan yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, sejak pertama kali diadakan pada 1971.

Sebelum pembukaan resmi, Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura juga telah menggelar beberapa acara adat, seperti doa Haul Jamak untuk para sultan dan kerabat kesultanan, serta Upacara Menjamu Benua, sebagai bagian dari persiapan Erau Adat Kutai 2024. (afi/en)

Baca Juga:   Puluhan Ribu Jemaah Hadiri Kukar Bersholawat II di Tenggarong
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img