JAYAPURA – Festival Budaya Asmat yang sempat vakum akibat pandemi Covid-19, akan kembali dilaksanakan. Festival tersebut berlangsung pada 7-12 Oktober 2023 dengan menggelar berbagai atraksi kebudayaan di Kabupaten Asmat, Papua Selatan. Festival dipusatkan di Museum Asmat.
“Memang benar pelaksanaan Festival Budaya Asmat sempat vakum akibat merebaknya Covid-19, dan saat ini kembali digalakkan,” kata Bupati Asmat Elisa Kambu dikutip dari Antara, Selasa (12/9/2023).
Bupati mengaku, festival merupakan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Asmat dengan Keuskupan Agats. Festival yang digelar sejak 1987 itu akan menyajikan berbagai atraksi. Di antaranya atraksi perahu baru, karnaval lintas budaya, demonstrasi mengukir dan menganyam, trip bakau, kuliner dan pentas seni.
Selain itu, puncak kegiatan yang banyak ditunggu kolektor seni ukir Asmat adalah lelang ukiran. Peserta festival adalah masyarakat Asmat dan diharapkan bisa menarik wisatawan, baik dalam negeri maupun mancanegara.
“Mudah-mudahan masyarakat dapat menampilkan hasil karyanya, baik itu ukiran patung maupun ayaman seperti tas, ikat kepala atau rok yang menarik minat pengunjung untuk membelinya,” harap Bupati.
Untuk mencapai Kabupaten Asmat, dapat menggunakan pesawat dari Timika selama 45 menit perjalanan atau dari Merauke yang ditempuh sekitar dua jam perjalanan. Selain itu juga dapat menggunakan perahu motor dari Timika yang ditempuh sekitar enam jam perjalanan. (ant)
