PEMALANG – Ratusan warga terlihat antusias dalam acara Festival Bandeng Bakar di Desa Mojo, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang Sabtu (6/8/2022). Festival ini sebagai upaya mengenalkan produk budidaya perikanan milik warga setempat kepada masyarakat luas.
Setidaknya ratusan kilogram bandeng segar yang disediakan panitia ludes dalam festival tersebut. Pengunjung yang datang dikenakan tiket Rp 20.000 untuk bisa menyantap satu porsi lengkap olahan bandeng bakar. Selain menyantap makanan pengunjung juga bisa menikmati hiburan musik dangdut yang disiapkan panitia.
“Kita siapkan 2,5 kuintal ikan bandeng atau 1.000 tiket ke pengunjung. Sudah habis dalam hitungan jam,” ungkap satu panitia acara, Mulasti, Sabtu (6/8/2022).
Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo mengapresiasi digelarnya festival tersebut. Menurutnya kegiatan festival itu bisa menjadi ajang promosi produk lokal unggulan khususnya petani tambak Desa Mojo.
“Di sini potensinya banyak, selain bandeng ada udang vanamie dan kepiting. Produk olahannya juga ada. Kita lihat tadi ada bandeng presto dan ada bandeng kripsi. Ini terobosan yang luar biasa,” ujarnya.
Bupati berjanji melalui Dinas terkait akan mendukung penuh. Bahkan akan menyediakan tempat untuk pemasarannya.
“Tadi beberapa permasalahan yang disampaikan oleh petanj dan kelompok koperasi kita tampung dan akan segera kita carikan solusinya melalui dinas terkait,” imbuhnya.
Potensi bandeng di wilayah Kecamatan Ulujami, Pemalang cukup tinggi. Tercatat dari tiga desa yakni Mojo, Limbangan, dan Pesantren pada tahun 2021 menghasilkan 3.113.881 ton.
Pasarnya pun tidak hanya untuk memenuhi permintaan dalam negeri saja melainkan sudah menjadi komoditas ekspor dengan standar kualitas yang tinggi. (kompas/en)
Foto: kompas.com