SURABAYA – Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya bersama Taruna Merah Putih (TMP) Surabaya, Repdem dan BDH Peduli menggelar “Festival Akustik 2022 Piala Wali Kota Surabaya” dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Surabaya dan Bulan Bung Karno.
“Kegiatan ini menyasar pelajar (SMP, SMA/SMK) dan mahasiswa, umum dengan usia maksimal 25 tahun. Kegiatan ini untuk band akustik dengan lagu kebangsaan sebagai lagu wajib dan lagu daerah sebagai lagu pilihan,” kata Ketua Panitia Festival Akustik 2022 Piala Wali Kota Surabaya Tarmuji di Surabaya, Rabu (8/6/2022) dikutip dari Antara.
Menurut ia, kalangan milenial saat ini rata-rata lebih gemar lagu K-Pop dan lagu barat sehingga semangatnya mulai luntur dalam menyanyikan lagu-lagu daerah. “Melalui kegiatan ini, kami berharap bisa memberikan langkah kecil yang nyata untuk menumbuhkan kembali kecintaan kepada Tanah Air,” ujar Tarmuji.
Pendaftaran Festival Akustik 2022 Piala Wali Kota Surabaya dibuka pada 10 hingga 12 Juni. Untuk kategori pelajar, pendaftaran harus dilengkapi dengan bukti kartu pelajar sekolahnya. Sementara untuk mahasiswa dan umum bisa dengan KTP/KTM. Satu grup maksimal beranggotakan lima orang.
Mengenai teknis acara, Koordinator Seksi Acara Ryan Mumun mengatakan pada tahap seleksi, peserta cukup mengumpulkan video dengan durasi maksimal 5 menit menggunakan alat musik standar akustik.
Lagu wajib yang bisa dipilih untuk dibawakan dalam video tersebut adalah “Cinta Indonesia” atau “Indonesia Perkasa” ciptaan Guruh Soekarno Putra. Sedangkan untuk lagu pilihan ada 15 lagu. “Panitia akan memilih grup yang masuk semifinal. Pada semifinal inilah akan tampil live dengan sekitar 15 pilihan lagu daerah,” ujarnya.
Untuk pertunjukan live babak semifinal akan dilaksanakan pada 25 Juni 2022 di Lapangan Parkir Utara Untag Surabaya dan dilanjutkan penampilan para finalis di lokasi sama pada hari berikutnya 26 Juni.
“Kami meminta peserta yang melakukan penampilan langsung menggunakan kostum bebas rapi, tapi tetap mencerminkan nasionalisme. Biar tambah semangat,” ujarnya.
Waktu lomba yang juga bertepatan dengan Bulan Bung Karno diharapkan bisa menjadi kegiatan positif dan inspiratif bagi generasi muda.
“Harapannya ke depan agar generasi muda timbul jiwa nasionalisme yang kuat dan juga lebih majunya musik di Indonesia yang bertema positif, kreatif dan membangun mental, terutama untuk anak-anak generasi penerus bangsa,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut juga akan digelar bazar UMKM yang menjadi wadah bagi masyarakat pelaku usaha kecil khususnya untuk berpartisipasi.
Langkah ini sesuai dengan target Pemkot Surabaya membangkitkan kembali roda perekonomian setelah dua tahun lebih terguncang pandemi. (ant/en)
Foto: lentera today