Explore Festival Budaya Kutai Kartanegara

Related Articles

TENGGARONG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar dan Seven Values Company menggelar Explore Festival Budaya Kutai Kartanegara (Kukar) mulai Sabtu (8/1/2022) hingga Sabtu (16/1/2022) di halaman parkir Gedung Putri Karang Malenu (PKM).

Festival ini menampilkan berbagai seni mulai seni tari, drama, tarsul dan lain-lainnya. Di kawasan acara juga menyediakan stan-stan para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kukar Wiyono mengatakan, kegiatan ini sesuai dengan visi Pemkab Kukar yakni meningkatan sumber daya manusia yang berakhlak unggul dan berbudaya.

“Kemudian dijabarkan melalui program Kukar Berbudaya untuk membangun pusat-pusat pelestarian dan pengembangan budaya Kukar dengan menetapkan Tenggarong sebagai kota warisan budaya,” ungkapnya.

Wiyono mengatakan, dalam event itu juga dirangkai dengan penyerahan tiga Sertifikat Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh kepala Disdikbud Kaltim kepada Tenggarong sebagai Kota Warisan Budaya.

“Saya juga mengingatkan dalam melaksanakan kegiatan ini untuk terus bersinergi, berkolaborasi baik antara OPD maupun dengan stakeholder lainnya. Karena kita akan lebih kuat apabila kita banyak yang terlibat,” ucapnya.

Baca Juga:   Pulihkan Pariwisata, Disparbud Bangka Gelar “Exotic Bangka”

Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Aprilian Noor mengatakan, kegiatan ini untuk penguatan di bidang kebudayaan. Sampai Sabtu (16/1/2022), event ini akan diisi hiburan musik, beragam budaya Kukar, maupun olahraga tradisional.

“Sebenarnya kegiatan ini kami rencanakan saat libur sekolah. Karena libur sekolah bertepatan tanggal 2 dan surat edaran Bupati masih berlaku, sehingga baru 8 Januari 2022 kami mendapat izin melaksanakan kegiatan ini,” katanya.

Thauhid menambahkan, setelah mendapatkan tiga sertifikat warisan budaya tak benda, ke depan Disdikbud dapat mengajukan lagi warisan tak benda di Kukar.

“Saya berharap masyarakat bisa mengerti bahwa di dunia pendidikan tidak hanya membicarakan pendidikan, tetapi juga ada kebudayaan. Nanti di Hardiknas kami akan laksanakan lebih besar dari ini, dengan melibatkan semua sekolah,” tutup Tauhid.(*)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img