TENGGARONG – Menjelang pelaksanaan Tenggarong International Folk and Arts Festival (TIFAF) 2022, beberapa pengisi acara sudah memastikan diri untuk tampil. Di antaranya 6 negara anggota Council of International Organizations Folklore Festival and Folk Art (CIOFF), 11 provinsi dan 9 kabupaten/kota di Kaltim sudah menyatakan kesiapan.
Keenam negara yang dipastikan tampil secara daring itu adalah Lithuania, Turki, Korsel, Venezuela, Uni Emirat Arab (UEA), dan Rumania. Mereka tampil dengan sistem tapping atau menampilkan rekaman kesenian dengan durasi 5 menit. Konsepnya, peserta menyampaikan terkait pelaksanaan TIFAF dan menyebutkan tagline berupa Kukar Asia Wonders.
“Sementara ini masih proses tahap pengumpulan video 6 negara. Informasinya ada 2 atau 3 negara lagi yang mau ikut berpartisipasi, mudah-mudahan bisa, yang jelas target kami 6 negara,” ujar Kabid Pengembangan Ekonomi Kreatif Dispar Kukar, David Haka Saputra pada mediakaltim.com belum lama ini.
Selain dari luar negeri, 12 peserta dari 11 provinsi di Indonesia bakal ikut andil memeriahkan TIFAF 2022, walau diakui David masih dalam tahap konfirmasi. Delegasi dari 9 kabupaten/kota di Kaltim, dan 18 kecamatan yang ada di Kukar juga ikut memeriahkan gelaran internasional ini.
“Harapan Bupati Kukar, tim kecamatan yang harus diutamakan dan yang harus ditunjukkan ke semua orang,” lanjut David.
Menjelang hari pembukaan pada 20 Juli 2022, David menyebutkan persiapan sudah mencapai 90 persen. Termasuk rencana kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno untuk membuka langsung di Taman Kota Raja, Tenggarong.
Kehadiran Sandiaga sangat diharapkan karena bersamaan dengan kunjungan Menparekraf ke Desa Wisata Pela, Kecamatan Kota Bangun, yang masuk nominasi 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022. “Kami berharap (Menparekraf) bisa datang tanggal 20 Juli terus lanjut ke Desa Pela. Mudah-mudahan tak ada kendala,” tutupnya.
Diketahui, TIFAF terakhir digelar pada 2019, dengan menghadirkan delegasi dari Srilanka, Thailand, Belanda, Rusia, Rumania, Timor Leste dan Mesir. Akibat pandemi Covid-19, selama dua tahun yaitu 2020 dan 2021, TIFAF ditiadakan. (afi)
Foto: Kontingen Hongaria memeriahkan TIFAF 2018/tribun kaltim