JAKARTA – Pusat perbelanjaan di Jakarta, Sarinah menyelenggarakan pameran seni dengan latar belakang Non-Fungible Token (NFT) yang sedang banyak digemari anak muda Indonesia. Bekerjasama dengan Twilo Studio, Sarinah mengusung pameran tunggal Arya Mularama, sebagai bagian program Road to Grand Launching Sarinah.
NFT merupakan aset digital dengan bentuk karya seni yang sudah dikenal sebelumnya dan popularitasnya naik di Indonesia pada awal 2022. Biasanya, NFT ditemukan di beberapa situs atau marketplace dalam bentuk blackchain, yaitu teknologi penyimpanan data.
Pameran ini merupakan karya tunggal NFT oleh Arya Mularama yang dinilai menjadi titik awal dukungan Sarinah kepada karya-karya NFT anak bangsa lainnya. Pameran ini juga memberi peluang kepada para kreator lokal untuk berkolaborasi dalam memamerkan karyanya.
Saat ini, Arya adalah seorang direktur artistik yang saat ini dikenal sebagai salah satu ilustrator NFT terbaik di Indonesia. Sementara Twilo Studio dikenal sebagai wadah bernaungnya para kreator lokal di bidang seni.
Direktur Utama Sarinah, Fetty Kwartati mengatakan salah satu ciri Sarinah ialah mewujudkan ruang dan memberi nilai tambah ekonomi melalui kreatifitas seni kontemporer yang menjadi wadah kreasi maupun komunitas berkumpul.
“Untuk tetap relevan, maka Sarinah terus mengikuti perkembangan zaman dan memberikan peluang bagi industri kreatif yang dinamis. Karena itu, pameran ini menyuguhkan tren terkini yang sejalan dengan Transformasi Sarinah, terutama untuk menjaring pengunjung anak muda dan generasi masa depan,” kata Fetty.
Fetty menambahkan pameran ini menjadi titik awal Sarinah dalam mendukung karya-karya NFT anak bangsa lainnya serta memberi peluang untuk para kreator lokal untuk berkolaborasi dalam memamerkan karyanya. (en)