BANJARNEGARA – Dieng Culture Festival (DCF) XIII digelar pada 2-4 September 2022 di Kompleks Candi Arjuna, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara. Agenda wisata tahunan ini dapat terlaksana dengan sinergi antara Desa Wisata Dieng Kulon dan Dinparbud Kabupaten Banjarnegara.
Pemerintah Kabupaten Banjarnegara berharap, DCF ini dapat menjadi agenda wisata bertaraf internasional, seperti dilansir dari suara.com, Senin (29/8/2022). Selain itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) Banjarnegara Agung Yusianto mengatakan kegiatan budaya ini berkelas nasional.
“DCF sebagai event budaya yang kelasnya nasional dan Insya Allah tahun ini merupakan pelaksanaan yang ke-13 kalinya,” kata Agung Yusianto.
Pelaksanaan Dieng Culture Festival (DCF) tahun 2019.
Sementara, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) “Dieng Pandawa” Alif Faozi menjelaskan, penginapan di Desa Dieng Kulon, kini sudah habis dipesan oleh wisatawan. “Seluruh homestay di Dieng Kulon yang jumlahnya mencapai 200 unit telah habis dipesan oleh wisatawan, demikian pula dengan hotel,” kata Alif.
Tidak hanya ratusan homestay di Dieng Kulon, wisatawan juga telah memesan homestay di sejumlah desa sekitar lokasi DCF XIII termasuk di Desa Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Bahkan berdasarkan informasi, sekitar 90 persen homestay di Desa Dieng Wetan juga sudah dipesan wisatawan.
“Beberapa pemilik homestay yang belum dihubungi wisatawan juga telah berkoordinasi dengan kami,” ujar Alif. “Agar bisa diinformasikan kepada calon wisatawan jika masih ada homestay yang dapat digunakan,” tambah Alif, Senin (29/8/2022).
Ia menambahkan, beberapa basecamp di pendakian Gunung Prau juga sudah mulai membuka camping ground. Sekaligus guna melayani calon wisatawan yang ingin berkemah saat pergelaran DCF XIII digelar pada 2-4 September 2022.
Menurut dia, sejumlah rumah penduduk di Desa Dieng Kulon yang belum dijadikan sebagai homestay pun siap menerima wisatawan yang ingin menginap saat pergelaran DCF XIII.
Alif juga mengatakan pihaknya juga berencana untuk membuka penjualan tiket on the spot guna melayani wisatawan yang ingin membeli tiket secara langsung di lokasi kegiatan DCF XIII. “Kami sediakan sekitar 500-1.000 tiket yang dijual on the spot,” ucap Alif.
“Sesuai dengan perencanaan, kami menargetkan pergelaran DCF XIII dikunjungi sekitar 3.500 wisatawan,” ungkapnya, dikutip dari Antara.
Selain itu, Alif juga menjelaskan pagelaran QRIS Jazz di Atas Awan dilaksanakan pada Jumat (2/9/2022) siang usai pembukaan DCF XIII. Sedangkan prosesi ruwatan anak-anak berambut gimbal akan digelar pada Sabtu (3/9/2022).
Kendati pergelaran DCF XIII secara resmi akan dibuka pada Jumat (2/9/2022) siang, Alif mengatakan pergelaran seni budaya tradisional tetap digelar sejak Jumat (2/9/2022) pagi. (suara/en)