DENPASAR – Gelaran Denpasar Festival (Denfest) ke-15 yang digelar pada 21-25 Desember 2022, dipastikan meriah. Pasalnya, event tahunan ini akan melibatkan 662 musisi, 1.049 seniman, dan 161 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Kalau dulu hanya sepanjang depan Kantor Wali Kota, sekarang Denfest dibuat dari Pasar Badung (hingga kawasan Jalan Veteran) akan kami buatkan stand-stand,” kata Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Senin (19/12/2022) sore.
Titik panggung dan pertunjukan dalam Denfest tahun ini dibagi dalam beberapa zona. Mulai dari pelataran Pasar Badung, panggung Gajah Mada, kawasan Catur Muka, lapangan Puputan Badung, dan wantilan Inna Heritage Bali Hotel.
Nantinya, kawasan Catur Muka menjadi lokasi pembukaan Denfest ke-15 yang dirangkai dengan berbagai pergelaran seni. Berikutnya wantilan Inna Heritage Bali menjadi lokasi street cinema, ajang perlombaan, dan beragam workshop.
Selanjutnya, panggung di kawasan Gajah Mada akan menghadirkan street jazz, street fashion, coswalk competition, hingga flash mob dance. Ada pula pementasan seni karawitan dan kontemporer di pelataran Pasar Badung.
Para pengunjung Denfest yang ingin menonton pementasan musik, dapat merapat ke Lapangan Puputan Badung. Sederet musisi top di Bali siap mengguncang, dari Lolot, Nyanyian Dharma, Joni Agung & Double T, hingga Navicula.
“Keinginan masyarakat di setiap tahun adalah adanya event dan sekarang kami berikan Denfest. Kami juga coba perpanjang dan perluas ruang Denfest ini sehingga kami harapkan masyarakat bisa berjalan sepanjang (titik Denfest) sehingga bisa juga menambah peluang bagi UMKM yang terlibat,” kata Bupati.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani berharap Denfest dapat menjadi tuan rumah bagi beragam budaya hingga festival. “Denpasar Festival menggunakan dana APBD tahun 2022 sebesar Rp 3,69 miliar dan ini terdiri dari kegiatan promosi, seni, pertunjukan, stand, genzet dan sebagainya,” katanya.
Terkait pelaksanaan Denfest, Pemkot Denpasar juga akan melakukan pengalihan arus lalu lintas. Adapun ruas jalan yang ditutup yakni jalan Gajah Mada yang ditutup dari simpang Jalan Sulawesi dan Jalan Kartini. Kemudian Jalan Arjuna ditutup dari simpang Jalan Karna. Jalan Veteran juga ditutup dari simpang Patung Catur Muka.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar I Ketut Sriawan mengatakan, penutupan jalan ini dilakukan dari 17 sampai 26 Desember 2022. Penutupan dilakukan satu jam sebelum dilakukan pembukaan.
“(Penutupan dilakukan) satu jam sebelum Denfest dibuka kita tutup ya. Untuk tanggal 21 sampai dengan Denfest selesai, dan 17 sampai 20 sesuai dengan kegiatan pemasangan stand-stand,” jelas Sriawan, belum lama ini. (dtc/en)
Foto: kompas.id