PALANGKA RAYA – Untuk pertama kalinya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menyelenggarakan Central Kalimantan Creative Carnival (CKCC) 2024 yang dipusatkan di Bundaran Besar, Palangka Raya, Sabtu (24/8/2024). Event ini menyuguhkan berbagai karya terbaik dari pelaku seni dan ekonomi kreatif (ekraf) Kalteng.
Mewakili Gubernur Kalteng, Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Sekretariat Provinsi Kalteng Sri Widanarni mengatakan, kegiatan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia tersebut merupakan upaya Pemprov Kalteng mengangkat pelaku ekonomi kreatif di Kalteng.
Peserta mengenakan kostum kreasi bunga endemik pada Fashion Carnival Harmoni Alam Kalimantan Tengah di Bundaran Besar, Palangka Raya, Kalteng, Sabtu (24/8/2024). (Foto: ANTARA FOTO/Auliya Rahman/tom)
“Hal ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah untuk memberikan ruang bagi pelaku ekonomi kreatif, serta dapat membangkitkan gairah untuk berkarya di bidang kriya, fashion, kecantikan, musik dan seni pertunjukan, dengan mengangkat, melestarikan kearifan lokal yang kita miliki,” ujarnya saat Opening Ceremony CKCC 2024, Sabtu (24/8/2024).
Peserta mengenakan kostum kreasi hewan air pada Central Kalimantan Creative Carnival di Bundaran Besar, Palangka Raya, Kalteng, Sabtu (24/8/2024). Karnaval yang digelar untuk memperingati HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia itu menampilkan beragam kostum kreasi flora dan fauna hutan di Kalteng. (Foto: ANTARA FOTO/Auliya Rahman/tom)
Dia menjelaskan, kegiatan ini menampilkan keberagaman flora dan fauna hutan Kalteng, yang dituangkan dalam kostum karnaval. Dia berharap CKCC, bisa menjadi salah satu daya tarik wisata. “Khususnya di Kalimantan Tengah serta mampu memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalteng, Ivo Sugianto Sabran berharap kegiatan ini bisa menjadi daya tarik wisata bagi wisatawan. “Mudah-mudahan kegiatan ini lancar dan sukses dan juga ke depan bisa dilaksanakan kegiatan serupa,” ujarnya. (en)