JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengatakan kendaraan bertenaga listrik merupakan masa depan bagi industri otomotif Indonesia, karena Indonesia memiliki pasokan bahan baku pendukung produksi. Pernyataan itu disampaikan Presiden usai membuka dan meninjau Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo, Jakarta Pusat, Kamis (15/2/2024).
“Saya melihat baik dan banyak yang dipamerkan mobil-mobil listrik. Saya kira ini memang masa depan otomotif Indonesia itu ada di mobil listrik, karena kita memiliki bahan baku nikel dan lainnya,” katanya.
Presiden Joko Widodo menaiki mobil yang dipamerkan saat mengunjungi stan VinFast pada pembukaan Indonesian International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2024). Pameran IIMS 2024 digelar pada 15-25 Februari dengan target transaksi Rp5,3 triliun. (Foto: Antara Foto/Hafidz Mubarak A)
Dalam kesempatan itu, Jokowi menyambangi sejumlah booth perusahaan otomotif nasional dan mancanegara. Salah satunya VinFast sebagai produsen startup otomotif swasta yang berkantor pusat di Vietnam. Presiden sempat masuk ke kabin pengemudi salah satu produk VinFast untuk merasakan sensasi memegang kemudi mobil sedan jenis VF 5 berwarna putih.
Seperti diketahui, Presiden beserta rombongan terbatas pernah menyambangi pabrik perakitan mobil VinFast pada Sabtu (13/1/2024) di Hai Phong, Vietnam, dan menyampaikan adanya ketertarikan VinFast untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Namun saat ditanya terkait ketertarikan Presiden terhadap salah satu produk otomotif di ajang IIMS tersebut, ia tidak menyebut spesifik jenisnya. “Mobil saya sudah banyak di Istana,” katanya.
Presiden Jokowi juga menyampaikan hingga saat ini belum ada rencana pemerintah untuk kembali menambah insentif bagi kendaraan listrik, sejak diterbitkannya aturan tersebut pada 3 April 2023. Namun kata Jokowi pemerintah berkomitmen mendorong pengurangan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) bagi produk kendaraan listrik.
Tujuannya, kata Jokowi, agar semua produk otomotif bertenaga listrik dapat berproduksi di Indonesia. “Saya kira ini akan mendorong penjualan dan nanti akan mendorong produksi pabrik electric vehicle yang ada di Indonesia. Saya kira arahnya ke sana dan nanti kita bisa bersaing dengan negara negara lain, kalau semua local content sudah, baterainya sudah, saya kira kita lihat nanti kita akan bisa bersaing dengan negara lain,” ujarnya.
Presiden Joko Widodo melihat mobil yang dipamerkan saat mengunjungi stan BYD pada pembukaan Indonesian International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2024). (Foto: Antara Foto/Hafidz Mubarak A)
IIMS 2024 menghadirkan 53 merek kendaraan dan 187 peserta dari berbagai sektor, termasuk industri otomotif dan industri kreatif beserta pendukungnya. Pameran yang berlangsung hingga 25 Februari 2024 itu juga mencakup program pendukung seperti IIMS Infinite Show dan IIMS Infinite Live yang menampilkan musisi-musisi ternama. (ant)