BLORA – Festival Kuliner Tradisional Blora yang digelar di Alun-alun Kabupaten Blora menyajikan aneka kuliner tradisional dari berbagai wilayah di Blora. Festival ini hanya digelar dua hari, yaitu Rabu (7/12/2022) hingga Kamis (8/12/2022).
Festival Kuliner Tradisional Blora secara resmi dibuka Bupati Blora Arief Rohman didampingi Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, Forkopimda, dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD), Rabu (7/12/2022) pagi. Usai dibuka, lapak-lapak yang ada langsung ramai didatangi oleh para pengunjung.
Ada 30 lapak yang menjajakan aneka makanan, mulai dari camilan hingga makanan berat. Terdiri dari 16 lapak kuliner dari masing-masing kecamatan dan 14 dari lapak umum.
Pada festival hari kedua akan ada berbagai kegiatan menarik. Salah satunya live cooking show dari Antok Babalu yang terkenal dengan jargon ‘Sok Kabeh’ dan tingkahnya yang unik ketika memasak.
Tak hanya bisa menikmati sajian kuliner, pengunjung juga akan disuguhkan dengan aneka pertunjukan musik, serta dapat mengunjungi Kampung Krenova yang berisi stand-stand hasil inovasi para pelajar, masyarakat, maupun OPD.
Bupati Arief mengatakan, festival dalam rangka HUT ke-273 Kabupaten Blora ini diharap bisa mempromosikan aneka kuliner tradisional di Blora, sehingga bisa menjadi ikon-ikon kuliner khas daerah.
“Kuliner-kuliner Blora ini khas dan potensinya sangat luar biasa, cita rasanya juga khas. Melalui kegiatan ini kita juga promosikan, semoga dari festival kuliner ini akan lahir ikon-ikon baru makanan tradisional di Blora ini,” terangnya.
Ia berharap, dengan adanya festival ini sekaligus menjadi wadah bagi para pelaku usaha UMKM kuliner tradisional Blora untuk mempromosikan produknya, sehingga usahanya bisa semakin dikenal dan berkembang.
Salah satu pengunjung, Agus (26) menuturkan, menyambut positif adanya festival ini. Menurutnya, festival ini selain bisa mempromosikan potensi kuliner daerah, juga bisa mendorong para pelaku usaha kuliner tradisional untuk berkembang.
“Lewat kegiatan ini kan bisa mengenalkan potensi kuliner yang ada di Blora, tadi dari masing-masing kecamatan. Ada juga dari para pelaku usaha, tadi lihat ada dari pedagang sate juga yang cukup ramai,” katanya usai mengunjungi beberapa lapak kuliner. (en)