BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto berpesan agar Bogor Street Festival Cap Go Meh (BSF CGM) yang selalu dibanggakan warga terus berlanjut sebagai simbol persatuan dan keberagaman yang selama ini diperjuangkan pemerintah kota bersama seluruh elemen masyarakat.
Bima Arya yang mengenakan baju dengan corak khas Tionghoa berwarna merah dan celana hitam memberi sambutan di panggung utama Jalan Suryakencana tepatnya di depan Plaza Bogor, Minggu (5/2/2023).
Dalam sambutannya, Bima menyatakan rasa haru karena pesta budaya ini dapat kembali digelar terbuka untuk masyarakat luas guna menyaksikan langsung Jalan Suryakencana yang terkenal sebagai kawasan dengan toleransi warganya yang sangat kuat.
Sejumlah peserta memainkan atraksi barongsai dan liong saat Bogor Street Festival, Cap Go Meh 2023 di jalan Suryakencana, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/2/2023) malam. Bogor Street Festival, Cap Go Meh 2023 yang merupakan salah satu Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023 tersebut kembali digelar untuk tahun ini sebagai ajang budaya pemersatu bangsa. (Foto: AntaraArif Firmansyah)
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua, Pak Gubernur, Bu Wamenparekraf, Rektor IPB, warga Bogor dan Pak Arifin Himawan dari panitia. Ini luar biasa, saya harap ini terus berlanjut siapa pun pemimpinnya,” kata Bima.
Pembukaan Bogor Street Festival dihadiri Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wakil Wali Kota Bogor Dedie Abdul Rachim, Rektor IPB Arif Satria dan sejumlah tokoh lintas agama serta tokoh Tionghoa.
Bima mengungkapkan haru dirasakan dirinya karena kegiatan Cap Go Meh tahun 2023 ini merupakan kegiatan terakhir dalam kapasitasnya sebagai Wali Kota Bogor karena segera berakhir pada September mendatang.
Ia bersama wakilnya Dedie Abdul Rachim akan berpisah dengan warga Kota Bogor sebagai pimpinan daerah. Namun demikian kata Bima, pesta budaya dari Bogor untuk Indonesia ini harus terus berlangsung di tengah-tengah warga.
“Siapa pun pemimpinannya, saya harap Cap Go Meh ini terus berlanjut,” ujarnya disambut riuh pengunjung.
Dalam pembukaan Bogor Street Festival ini Bima Arya pun menerima penghargaan dari para budayawan. Pawai budaya pun mulai digelar di sepanjang Jalan Suryakencana.
Pawai dipimpin oleh penampilan marching band dari TNI yang mengenakan kostum harimau sebagai simbol bahwa tentara mampu berbaur dengan masyarakat dengan penuh semangat.
Gelaran budaya tahunan yang telah masuk dalam kalender kegiatan nasional Kharisma Event Nusantara (KEN) ini akan memberikan hiburan kebudayaan berupa penampilan budaya Nusantara.
Sebelum pembukaan ada penampilan ruwatan dan hadroh dari masyarakat muslim, dilanjutkan dengan pembukaan kegiatan. Kemudian, berbagai penampilan budaya Jawa Barat dari Bogor, Cirebon, Sukabumi, Karawang dan sebagainya. Acara puncak penampilan Barongsai dilaksanakan pada pukul 19.00 WIB. (antara/en)