BANTUL – Pemerintah Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta (DIY) bekerja sama dengan pengelola Desa Wisata Kadisoro Nyawiji Dadi Siji (Kajii), menggelar festival ikan hias tingkat nasional bertajuk Kadisoro Aquatik Expo untuk mengangkat potensi wisata ikan hias di perdesaan tersebut.
“Event Kadisoro Aquatik ini sudah pernah digelar tahun lalu di masa pandemi, saat PPKM yaitu kontes ikan Guppy tingkat nasional. Hari ini kita lengkapi kontesnya adalah ikan Guppy dan ikan Molly,” kata Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo di sela pembukaan festival ikan hias, mengutip Antara.
Menurut dia, festival ikan hias ini bertujuan untuk mengangkat potensi kampung ikan hias di Dusun Kadisoro, Desa Gilangharjo, Pandak ini, mengingat kemunculan desa wisata ini karena masyarakatnya yang gemar menekuni budi daya ikan hias.
“Dengan gelaran ini diharapkan desa wisata yang berangkat dari ikan hias ini makin dikenal. Dan kita berkolaborasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan untuk terus mengembangkan potensi desa wisata ini,” katanya.
Dirinya berharap, masyarakat yang selama ini memiliki hobi budi daya ikan hias dapat mengikuti kontes ikan hias, ataupun masyarakat penggemar ikan hias bisa menyaksikan guna meramaikan gelaran yang mampu meningkatkan geliat ekonomi masyarakat desa ini.
“Mudah-mudahan ini menjadi salah satu pengungkit percepatan untuk terwujudnya Dewi Kajji secara mandiri dan berkelanjutan, apalagi Desa Wisata Kajii tahun ini sudah ditetapkan sebagai desa terbaik peringkat lima di DIY untuk kelas embrio atau rintisan desa wisata,” katanya.
Selain festival ikan hias, dalam agenda yang digelar selama enam hari ke depan dari 23 sampai 28 Agustus itu juga digelar pameran ikan hias, stan kuliner dan aneka produk lokal masyarakat setempat.
“Yang menarik hari ini adalah terkait dengan kegiatan pemberdayaan potensi lokal, banyak potensi yang bisa dikeluarkan. Ini agar dapat menunjukkan bahwa Desa Wisata Kajii ini bisa sebagai salah satu destinasi di Bantul yang diperhitungkan,” tutupnya. (ant/en)
Foto: detik.com