JAKARTA – Bali resmi menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Biathle/Triatle, Union Internationale de Pentathlon Moderne (UIPM) 2023. Ajang itu diharapkan memacu kemajuan perkembangan olahraga Modern Pentathlon di Indonesia dan Asia.
Union Internationale de Pentathlon Moderne (UIPM) menetapkan tuan rumah kompetisi akbar tahun 2023 antara lain Bali (Indonesia), dan Ankara (Turki). Kedua negara itu baru pertama kali ditunjuk sebagai penyelenggara. Selain kedua tempat itu, ada Bath di Inggris yang juga turut menjadi penyelenggara tahun depan.
Nusa Dua, Bali menjadi tempat penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Biathle/Triatle UIPM 2023. Biathle mempertandingkan renang dan lari, sedangkan triatle mempertandingkan renang, lari dan menembak.
Rencananya penyelenggaraan akan digelar 26-30 April 2023. Bukan hanya di Indonesia, bahkan ini kali pertama Kejuaraan Dunia Biathle/Triatle diselenggarakan di Asia.
Pemilihan Bali juga mempertimbangkan warisan Asian Games 2018 di Indonesia. Saat itu, Indonesia mendapatkan gelar penyelenggara kegiatan terbaik dalam event olahraga multi disiplin tersebut oleh UIPM. Kala itu, pertama kali seluruh cabor dilaksanakan di satu tempat, yakni dalam kompleks Adria Pratama Mulya (APM) Equestrian Centre di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten.
Ketum KONI Pusat Marciano Norman menyambut baik adanya rencana penyelenggaraan kompetisi dunia di Tanah Air. “Saya menyambut baik rencana ini. Kalau Indonesia ingin menjadi tuan rumah olimpiade, semua cabor harus siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan,” kata Marciano di Kantor KONI Pusat, usai menerima audiensi Pengurus Pusat Modern Pentathlon Indonesia (PP MPI), Selasa (5/4/2022).
Marciano berharap penyelenggaraan single event cabor di Tanah Air dapat memberikan catatan baik untuk bidding Indonesia sebagai tuan rumah olimpiade ke depan. Di luar catatan tersebut, ada juga peran sports tourism yang mendukung program destinasi wisata pemerintah serta turut sejahterakan masyarakat sekitar.
“Memenangkan modern pentathlon sebagai tuan rumah menjadi jalan menuju Indonesia Tuan rumah Olimpiade. Semakin banyak cabor yang kejuaraan dunianya digelar di Indonesia, semakin besar peluang Indonesia tuan rumah Olimpiade,” tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Pengurus Pusat Modern Pentathlon Indonesia (PP MPI) Anthony Sunarjo melaporkan Indonesia telah mencatat sejarah karena pertama kali ditetapkan sebagai tuan rumah kompetisi internasional Modern Pentathlon.
Ia bersama jajarannya berupaya keras untuk menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah karena imbauan Presiden Joko Widodo yang menyatakan bahwa cabang olahraga perlu menjadi tuan rumah kejuaraan dunia.
Indonesia diharapkan dapat mempersembahkan prestasi pada Modern Pentathlon yang merupakan salah satu cabang olahraga (cabor) olimpide. “Berharap Modern Pentathlon menjadi salah satu olahraga unggulan kita karena ini dipertandingkan di Olimpiade,” katanya. (dtc/en)