SEMARANG – Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan menggelar acara konsolidasi menjelang Pilpres 2024 di Semarang, Jawa Tengah pada 25 Agustus 2023. Apel Siaga PDI-Perjuangan yang mengusung tema “Nyalakan Api Semangat, Satu Barisan Satu Komando” ini berlangsung di Stadion Jati Diri, Semarang Jawa Tengah.
Kegiatan ini turut dihadiri puluhan tokoh ternama serta ribuan simpatisan PDI Perjuangan. Sejumlah tokoh yang hadir antara lain Ketua DPP PDIP Puan Maharani, bakal capres dari PDIP Ganjar Pranowo hingga Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyampaikan, dengan banyaknya pihak yang berkeinginan PDIP terpecah belah dapat dijadikan tantangan yang harus dijawab oleh kader PDIP di Jawa Tengah untuk memenangkan pemilu legislatif (pileg) maupun pemilu presiden (pilpres) pada 2024 mendatang.
“Tantangan yang akan kita hadapi untuk memenangkan pemilu 2024 tidak ringan,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Ganjar Pranowo juga menambahkan bahwa pihaknya meyakini saat ini Indonesia tengah bertransformasi menuju negara maju. Yang tak lain, keberhasilan ini juga sebagai capaian Presiden Joko Widodo yang disebut sebagai kader terbaik dari PDI Perjuangan.
Tampilan LED beresolusi kualitas tinggi di tengah acara konsolidasi PDIP di Stadion Jati Diri, Semarang Jawa Tengah. (Foto: dok)
Kemegahan dan kemeriahan acara konsolidasi dan apel siaga PDIP ini, didukung dengan tampilan layar LED yang berkualitas tinggi. Keberadaan LED tersebut disajikan oleh Karindo LED yang merupakan salah satu perusahaan penyedia peralatan penunjang event, baik itu stage, rigging, peralatan multimedia, videotron, LED display, LED floor, transparan, digital signage, standing floor touch screen, dan kios box, dan lain-lain.
Pimpinan Karindo LED , Hamzah Junaid mengungkapkan dalam kegiatan Apel Siaga PDIP kali ini pihaknya khusus menggunakan LED dengan tipe P2.9 outdoor. “Untuk rinciannya, kami menggunakan LED P2.9 outdoor bagian atas dengan ukuran 4.5 x 12 meter di 4 sisi, dan pilar 1.5 x 2 x 7 meter untuk 4 sisi juga. Totalnya sekitar 300 meter persegi,” jelas Hamzah, kepada Event Nusantara, baru-baru ini.
Menurut Hamzah, LED tipe P2.9 outdoor ini dapat dikategorikan jenis LED yang masih jarang digunakan di berbagai event khususnya di Indonesia. “Untuk jenis ini memang masih jarang yang punya. Sebagian besar rata-rata masih menggunakan P3.9, P4.8 ataupun P5.9,” imbuhnya.
Dijelaskan pula, salah satu keunggulan dari LED P2.9 outdoor ini memiliki kualitas tingkat resolusi yang tinggi. Sehingga memberikan kualitas visual yang jelas dan tajam. “LED ini sama seperti yang kita pakai pada event HOKA di Senayan City beberapa bulan lalu. Kalau yang di HOKA itu ukurannya yang lebih besar,” tuturnya.
Adapun mengenai proses instalasi LED jenis ini bisa dikatakan hampir sama dengan yang lainnya. Hanya saja, kali ini agak sedikit memakan waktu lebih lama karena harus menaikkan LED ke atas. “Tapi overall semuanya sama. Cuma prosesnya di event ini karena tinggi posisinya,” pungkasnya. (cha)