BANDA ACEH – Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh menggelar Aceh Ramadhan Festival 2025 pada 12-17 Maret 2025 di Pelataran Masjid Raya Baiturrahman, Kota Banda Aceh. Event ini menggabungkan tiga aspek, yakni tradisi, ekonomi syariah dan wisata Islami.
“Festival ini sebagai wadah untuk mengenalkan budaya Aceh yang kaya dengan nilai-nilai Islami,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal, Kamis (6/3/2025).
Ia menjelaskan kegiatan itu menjadi momentum untuk menampilkan keunikan budaya Islami Aceh kepada wisatawan domestik dan mancanegara. Selain itu, festival ini menjadi pendorong bagi pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif atau UMKM.
Ia mengatakan festival tersebut menjadi bagian dari Karisma Event Nusantara (KEN) 2025 dari Kementerian Pariwisata. “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk turut menyemarakkan festival ini sebagai wadah untuk mengenalkan budaya Aceh yang kaya dengan nilai-nilai Islami,” katanya.
Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh (Foto: Disbudpar Aceh)
Menurut dia penyelenggaraan Aceh Ramadhan Festival ke-7 juga menjadi bagian dari visi Gubernur Aceh, Muzakir Manaf dan Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah yaitu “Terwujudnya Aceh Islami, Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan.”
“Festival ini juga selaras dengan program prioritas pembangunan Aceh yang digagas gubernur dan wakil gubernur Aceh, khususnya dalam Program Pengembangan Destinasi Pariwisata, Program Pengembangan Nilai Budaya dan Program Pengembangan dan Pembinaan UKM,” katanya.
Ia menambahkan sebagai festival tahunan yang telah menjadi ikon Ramadhan di Aceh, menghadirkan bazar UMKM, lomba-lomba Islami, hingga pameran budaya Islam. Festival semakin semarak dengan hadirnya Gampong Ramadhan “Bank Aceh in Action 2025” serta aktivasi dari Bank Indonesia “Road to FESyar”.
Plt Direktur Utama Bank Aceh, M Hendra Supardi berkomitmen dalam mendukung perkembangan UMKM di Aceh termasuk ikut serta menghadirkan Gampong Ramadhan “Bank Aceh in Action 2025”. “Kami ingin memberikan kesempatan bagi para pelaku UMKM binaan untuk memperluas pasar mereka, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini,” kata Hendra. (ant)