Kemenkeu Promosikan Produk UMKM lewat Festival Roeang Kita

Related Articles

BANDUNG – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyelenggarakan Festival Roeang Kita dari tanggal 26-27 Oktober 2024, di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), sebagai upaya mempromosikan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar naik kelas.

“Festival Roeang Kita 2024 hadir untuk memberikan informasi terhadap peran dan fungsi Kementerian Keuangan di daerah yang pada kesempatan kali ini kami dapat mempromosikan 200 UMKM asal Jawa Barat,” kata Kepala Perwakilan Kemenkeu Jabar Kurniawan Nizar, Sabtu (26/10/2024).

Nizar mengatakan, Festival Roeang Kita 2024 diikuti 200 pelaku UMKM, terdiri dari 156 binaan Kemenkeu Jabar serta 44 binaan dari Bank Indonesia dan lembaga perbankan. Dengan mengusung tema Membangun Kemandirian Ekonomi Lokal Melalui UMKM, festival ini bertujuan memperkuat peran UMKM sebagai penggerak perekonomian Jabar.

“Kegiatan ini kami harap dapat mempromosikan produk-produk berkualitas dari UMKM Jawa Barat kepada masyarakat luas dan calon mitra bisnis,” kata dia.

Nizar mengungkapkan pihaknya juga menggelar business matching atau pertemuan antar-pemangku kepentingan bisnis bagi UMKM asal Jabar oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia dan Singapura.

Baca Juga:   Seru! Ribuan Pengunjung Diajak “Berpetualang” di Arena Jimny Adventure Experience

“Para pelaku UMKM juga diberikan wawasan mengenai potensi dan peluang di pasar internasional, sehingga mereka dapat memahami dinamika dan kebutuhan pasar global,” kata Nizar.

Selain itu, kata dia pula, festival ini juga menyajikan talkshow, edukasi, dan sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk UMKM, baik dari sisi produksi maupun pembiayaan.

“Pelatihan bagi UMKM nantinya akan diisi oleh Bank Indonesia, BP Tapera, dan berbagai lembaga perbankan yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan mutu dari produk UMKM, serta dapat mendorong UMKM naik kelas,” katanya.

Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin menyambut baik Festival Roeang Kita yang diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi UMKM untuk membuka peluang lebih luas baik di dalam negeri maupun di pasar global.

“Kami kita mendorong kegiatan ini agar UMKM yang mikro menjadi menengah, menengah juga menjadi lebih besar lagi, dan pada akhirnya akan lebih banyak lagi tenaga kerja yang bekerja di sektor UMKM ini,” kata Bey. (ant)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img