Hari Pertama JFC 2024 Dibuka dengan World Kids Carnival

Related Articles

JEMBER – Hari pertama rangkaian kegiatan Jember Fashion Carnaval (JFC) 2024 dibuka dengan talent anak-anak yang mengenakan busana spektakuler “World Kids Carnival”, Jumat (3/8/2024) sore. Karnaval dimulai di depan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, Jawa Timur.

Guyuran hujan deras tak menyurutkan semangat ratusan anak-anak menampilkan aksi terbaiknya. Mereka tetap tampil memukau di hadapan ribuan penonton yang memadati sepanjang rute jalan yang dilalui para talent tersebut dari depan Kantor Pemkab Jember hingga finish di Kota Cinema Mall (KCM).

“Kami mengapresiasi luar biasa semangat anak-anak dan ekspresinya sangat lepas sekali saat tampil di tengah guyuran hujan, mereka sangat gembira dan tidak menghalangi sedikitpun untuk performance di hadapan penonton,” kata Presiden JFC Budi Setiawan usai acara World Kids Carnival.

Talent anak-anak berlenggak-lenggok dengan tetap ceria di tengah guyuran hujan deras dalam World Kids Carnival di depan Kantor Pemkab Jember, Jumat (2/8/2024) sore. (Foto: ANTARA/Zumrotun Solichah)

 

Algorithm atau Algoritma menjadi tema besar kegiatan JFC 2024 dengan tagline Beyond Binary of Our Story yang menampilkan 10 defile kostum. Anak-anak yang berlenggak-lenggok tersebut menggunakan kostum sesuai tema 10 defile, yakni Wayang, Chess, Versailles, Media, Beta Fish, Climate Change, Zodiac, Fairy, Jember, dan Rio Carnaval.

Baca Juga:   “Mendirikan Tiang Ayu” Tandai Pembukaan Pesta Erau Adat Kutai

Ada juga beberapa penyanyi Jepang yang tampil memukau saat World Kids Carnival dengan diiringi talent anak-anak yang menggunakan kostum negeri Sakura.

“Kontingen terbanyak yang memeriahkan JFC tahun ini memang dari Jepang, namun ada beberapa peserta dari Hongaria dan Australia yang akan hadir menghibur penonton JFC 2024,” katanya.

Sementara Bupati Jember, Hendy Siswanto mengatakan hujan yang mengguyur saat penampilan anak-anak di ajang World Kids Carnival menjadi berkah dan anak-anak terlihat senang ketika hujan turun.

“Saya mengapresiasi anak-anak dan orang tua yang mendukung putra-putrinya tampil dalam rangkaian JFC. Mereka tampil luar biasa bukan hanya untuk Jember, namun untuk Indonesia hingga dunia,” ujarnya.

Pemkab Jember mendukung penuh kegiatan karnaval kelas dunia itu karena banyak dampak positif atas industri kreatif yang bisa menginspirasi anak-anak muda, bahkan dicontoh di beberapa kabupaten/kota di Indonesia. (ant)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img