JAKARTA – Sebanyak 150 desa wisata di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), akan mengikuti ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy, mengatakan desa wisata di wilayah tersebut memiliki beragam daya tarik, di antaranya wisata religi, wisata sejarah, wisata alam, dan wisata budaya.
“Desa wisata ini bisa menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” kata Sukiman dikutip dari Antara, Rabu (23/2/2022).
Salah satu desa wisata di wilayah itu, Desa Wisata Tetebatu, mewakili Indonesia dalam ajang internasional Best Tourism Village the United Nations World Tourism Organization (UNWTO) 2021.
Untuk diketahui, ADWI 2022 akan kembali diadakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan menargetkan 3.000 desa wisata.
Terdapat tujuh kategori yang akan dilombakan tahun ini, yaitu daya tarik pengunjung yang memiliki keunikan dan keaslian alam dan buatan, homestay, suvenir, digital dan kreatif, toilet umum, CHSE (Cleanliness, Health Safety, Environmental Sustainability), dan kelembagaan desa.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, ADWI 2021 mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Sekitar 1.831 desa wisata mendaftar ke ADWI 2021, padahal targetnya hanya 700 desa wisata.
“Pada tahun 2022 kami mempelajari apa yang menjadi kekurangan pada tahun sebelumnya, untuk itu pada tahun ini kami menargetkan 3.000 peserta dari 34 provinsi yang ada di tanah air,” ujar Sandiaga, Sabtu (19/2/2022). (en)
Foto: Desa Wisata Tetebatu/pelopor.id