KLHK Gelar Festival Pengendalian Lingkungan, Ajak Masyarakat Berperan Aktif Jaga Kualitas Lingkungan

Related Articles

JAKARTA – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (Ditjen PPKL) menggelar Festival Pengendalian Lingkungan 2024 pada 23-24 April 2024 di Gedung Manggala Wanabakti Jakarta.

Menteri LHK, Siti Nurbaya menyampaikan festival ini salah satu upaya untuk mengatasi pencemaran dan mengupayakan pemulihan lingkungan.

“Yang penting dalam festival kali ini yaitu bagaimana kita memaknai langkah dan upaya baik melalui kebijakan maupun kerja operasional di lapangan serta merespons dalam upaya pembinaan kemasyarakatan berkenaan dengan penanganan lingkungan,” ujar Siti Nurbaya dalam sambutannya saat membuka kegiatan ini, Selasa (22/4/2024).

Menurutnya, permasalahan lingkungan yang terjadi saat ini sudah saatnya mendapatkan perhatian khusus, bukan hanya dari pemerintah saja, melainkan juga dari masyarakat.

“Masih banyak persoalan lingkungan yang menjadi masalah sehari-hari dalam masyarakat dan secara terus menerus. Ini perlu diatasi serta harus dapat dikelola dengan baik guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan sesuai amanah UUD 1945,” ujarnya.

Menteri LHK, Siti Nurbaya saat membuka acara Festival Pengendalian Lingkungan 2024 di Jakarta, Selasa (23/4/2024).

 

Baca Juga:   LED Cube Berikan Pengalaman Kreativitas Lebih Menarik

Siti Nurbaya juga mengatakan tingkat kepatuhan dunia usaha dalam pengelolaan lingkungan hidup sudah memperlihatkan peningkatan dalam beberapa tahun terakhir.

“Kalau sekarang sih harus kita katakan bahwa tingkat comply-nya dunia usaha semakin baik, jauh lebih baik. Karena pada 2017, kita sama dunia usaha masih berantem di pengadilan,” terangnya.

Dikatakan pula, KLHK sudah menyiapkan instrumen pengawasan dan memastikan keterlibatan dunia usaha dalam pengelolaan berbagai aspek lingkungan salah satunya lewat Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper).

Program itu awalnya merupakan mekanisme pengawasan terhadap industri yang mendorong ketaatan perusahaan terhadap aturan lingkungan hidup. Kini, program itu juga mendorong peningkatan kinerja pengelolaan lingkungan, kerangka kerja kolaborasi pemerintah dan dunia usaha untuk mengatasi persoalan lingkungan serta pemberdayaan masyarakat.

Pengelolaan lingkungan dengan keterlibatan berbagai pihak itu juga semakin didorong setelah terjadi beberapa peristiwa besar terkait lingkungan hidup, termasuk kebakaran hutan dan lahan 2,6 juta hektare yang terjadi pada 2015.

“Pada saat 2015 itu, waktu Presiden di Paris juga berjanji kepada internasional bahwa Indonesia akan melakukan transformasi besar-besaran dalam hal khususnya kebakaran hutan dan lahan, tapi sebetulnya kaitannya dengan lingkungan,” kata Siti.

Baca Juga:   Experience Show & Music Festival Sajikan 3 Konsep Beda

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Sigit Reliantoro menerangkan Festival Pengendalian Lingkungan ini pertama kali digelar sebagai sebuah inisiasi yang bertujuan merangkul masyarakat dan semua pemangku kepentingan dalam perjalanan keberlanjutan upaya mengendalikan pencemaran dan memulihkan kerusakan lingkungan.

Tampilan LED dukungan dari Karindo LED di panggung utama Festival Pengendalian Lingkungan 2024 di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta. (Foto : Istimewa)

 

Dengan mengusung tema “Atasi Pencemaran dan Pulihkan Lingkungan”, agenda utama Festival Pengendalian Lingkungan 2024 adalah Rapat Kerja Teknis yang bertujuan untuk mengkoordinasikan dan sinkronisasi penyelenggaraan rencana kerja program Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) dan Indeks Respon Lingkungan Hidup (IRLH) Tahun 2024.

“Selain itu juga untuk pemantapan dan sinkronisasi penyelenggaraan Proper serta strategi peningkatan ketaatan industri,  pembinaan, wadah saling bertukar pikiran, dan kolaborasi antar pemangku kepentingan antara lain pemerintah, pemerintah daerah, dunia usaha, komunitas masyarakat, dan generasi muda, serta apresiasi dan ekspos capaian kinerja perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup,” imbuhnya.

Baca Juga:   Pengunjung Antusias Saksikan Pameran Digital Transformation Expo

Tak hanya itu, generasi muda juga dilibatkan dalam kegiatan festival ini, di antaranya dalam diskusi interaktif yang mengusung tema “Aksi Generasi Muda Indonesia dalam Diplomasi Lingkungan” serta peluncuran tiga lomba yang merupakan rangkaian Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 dan HUT RI ke-79.

Semakin semarak Festival Pengendalian Lingkungan 2024 juga dimeriahkan oleh penampilan pergelaran seni dan budaya serta pertujukan dari band terkemuka Indonesia.

Pada panggung utama Festival Pengendalian Lingkungan 2024 ini juga menampilkan beragam video dokumentasi melalui layar LED berukuran 4 x 9 meter. Video tersebut menggambarkan kondisi pencemaran lingkungan di Indonesia dan di beberapa belahan dunia lainnya. Selain itu, juga berbagai macam upaya tengah dilakukan oleh beberapa negara untuk pemulihan lingkungan. (cha)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img