GARUT – Kementerian Agama (Kemenag) menyebarkan pesan damai lewat aksi musik religi grup Band Gigi dalam acara bertemakan PeaceSantren di lingkungan Pesantren Al Musaddadiyah, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (23/3/2024). Kegiatan ini untuk memeriahkan bulan Ramadan
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Muhammad Ali Ramdhani, yang hadir langsung dalam kegiatan PeaceSantren itu mengatakan Garut salah satu daerah yang menjadi tujuan dalam kegiatan menebarkan pesan damai melalui musik religi grup Band Gigi.
“Kegiatan Pesantren Peace ketiga dari rencana lima titik di Pulau Jawa yang kita sapa untuk menebarkan pesan damai dari pesantren,” kata Ali Ramdhani.
Ia menuturkan, PeaceSantren itu membawa tiga momentum yakni pertama bulan Ramadan merupakan bulan suci sebagai proses menempa kekuatan untuk menahan diri dari berbagai godaan seperti lapar, haus, dan hawa nafsu.
Kedua, lanjut dia, pesantren merupakan pilar pertama penyangga peradaban bangsa, selain menjadi tempat yang penuh dengan ruang-ruang kedamaian harmoni, dan cinta kasih.
Selanjutnya ketiga, menyampaikan pesan damai melalui seni dengan nada karena musik memiliki keunggulan yang dapat menyentuh jiwa dan akal yang dapat menggerakkan manusia menjadi lebih baik.
“Kita menekankan pesan damai melalui nada, karena musik itu lebih menyentuh jiwa, tidak sekadar akal tapi menyentuh pusat-pusat yang menggerakkan manusia,” katanya.
Sejumlah penonton melihat aksi panggung band Gigi di Pesantren Al Musaddadiyah, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (23/3/2024). (Foto: Antara/Feri Purnama)
Ia mengungkapkan alasan menampilkan grup Band Gigi dalam acara PeaceSantren di Pondok Pesantren Musaddadiyah Garut itu karena genre musik yang mereka sajikan bernuansa Islami.
Menurut dia, Band Gigi memiliki genre musik yang membawa nuansa keagamaan dengan baik dan mampu menyajikan nada yang memiliki sentuhan berbeda namun pesan kebaikannya sama.
“Genrenya khas dia membawa ruang-ruang keagamaan secara baik, dan dia mampu merekonstruksi nada-nada dalam tanda kutip kasidah, pesannya sama tapi melalui sentuhan yang berbeda,” katanya.
Ketua Yayasan Al Musaddadiyah Abdusy Syakur Amin menyatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menyebarkan perdamaian, dan menyampaikan pesan damai kepada semua kalangan masyarakat, khususnya di Garut.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Kemenag yang sudah memilih Garut menjadi tempat diselenggarakannya PeaceSantren yang menampilkan grup musik Gigi dengan menyajikan lagu-lagu bernuansa Islami, dan pesan perdamaian.
“Grup band ini sangat hebat, dari dulu sudah melaksanakan dakwah dengan seni, dakwah bisa dilakukan dengan cara seni, terima kasih buat Gigi,” katanya.
Grup musik Gigi yang beranggotakan Arman Maulana sebagai vokalis, kemudian Dewa Budjana sebagai gitaris, Thomas Ramadan bassis, dan Gusti Hendy penabuh drum tampil memukau di atas panggung megah.
Aksi band tersebut disambut antusias dan meriah oleh penonton yang hadir dari berbagai kalangan usia, terutama anak muda yang sesekali ikut bernyanyi saat Arman melantunkan sejumlah lagu hitnya.
Grup Band Gigi membawakan beberapa lagu andalannya yang bernuansa religi di antaranya berjudul “Pintu Sorga”, “Ada Anak Bertanya Pada Bapaknya”, “Amnesia”, “Cintailah Cinta”, “Kusadari Akhirnya”, dan lagu hits lainnya seperti “11 Januari”, dan “Perdamaian”. (ant)
