JAKARTA – Untuk meramaikan peringatan Hari Musik Nasional pada 9 Maret 2024, penyanyi dan penulis lagu, Jason Ranti alias Jejeboy resmi merilis single baru berjudul “Hari-Hari Musik” setelah sempat vakum nyaris setahun dari kancah permusikan.
Sebelum melahirkan karya anyarnya, Jason Ranti mengatakan usahanya menepi sejenak dari riuh-rendah dunia musik adalah demi menemukan dirinya kembali. Ia mengaku membatasi aktivitas panggung dengan sengaja.
“Saya menghilang. Saya hilang selama 3 bulan. Ada beberapa yang mengatakan saya menghilang selama 1 tahun. Apapun itu, usaha saya menghilang sejatinya adalah sebuah usaha untuk menemukan diri saya kembali,” kata Jeje dalam keterangan tertulis kepada Event Nusantara, belum lama ini.
“Untuk merenung, mencari keseimbangan dan merefleksikan apa yang sudah terjadi sembari mencari mercusuar musikal saya yang baru. Oleh beberapa teman teman terdekat, saya dibawa ke sebuah ‘tempat pengasingan’ yang berada di Kota T. Saya dibawa ke sebuah rumah seseorang yang betul-betul hangat rasanya,” ucapnya.
Penyanyi dan penulis lagu, Jason Ranti saat meluncurkan karya terbarunya dalam meramaikan peringatan Hari Musik Nasional, belum lama ini. (Foto : istimewa)
Di tempatnya menepi, Jason Ranti kemudian terus berkarya seni, termasuk menulis lagu dan melukis. Bermodal gitar pemberian seorang kawan, ia mulai memintal bunyi dan nada hingga terangkai satu lagu yang diberi tajuk “Hari-Hari Musik”.
“Di situ, dengan modal gitar yang diberikan oleh seorang kawan di Jogja, saya masih tetap berkreasi menciptakan karya lagu dan lukisan. Dan sampailah saya pada waktu dimana tercipta sebuah lagu berjudul ‘Hari-Hari Musik’,” tuturnya.
Proses kreatif lagu “Hari-Hari Musik” bermula sewaktu Jeje mendengar celotehan seorang anak kecil yang berkata “Ada Salsa di hari Selasa”. Tanpa mengerti apa artinya, tidak pula mengenal siapa Salsa yang dimaksud, Jason Ranti tergugah untuk mulai merangkai lirik.
Jeje bilang, lagu “Hari-Hari Musik” memiliki arti besar baginya. Lantaran lewat tembang ini, ia menemukan banyak hal baru dan membawanya bertransisi menjadi lebih dewasa, baik dalam hal personal maupun berkarya.
“Lagu ini penting buat saya karena tampaknya melalui lagu ini saya menemukan hal hal baru, tentang hal hal musikal maupun juga hal hal non musikal, setidaknya bagi saya sendiri. Lagu ini menjadi semacam titik transisi saya dari Jejeboy menjadi Jejeman. Melalui lagu ini, setidaknya saya merasa bahwa hal hal yang terjadi adalah baik-baik saja,” ucap Jason Ranti.
Kembalinya Jeje ke gelanggang permusikan, menjanjikan kebaruan dalam karyanya, yakni mengisi lini lirik dengan diksi yang lebih santun dan menghindari sarkasme seperti karya terdahulunya. Menurutnya, ada banyak cara untuk menulis pesan yang ingin disampaikan.
Sementara dari segi musik, Jason Ranti juga memilih tempo yang lebih tenang. Hal itu, kata dia, dimaksudkan agar karyanya menjadi penyeimbang dunia yang saat ini serba cepat dan terkesan tergesa-gesa.
Saat ini, single “Hari-Hari Musik” milik Jason Ranti sudah bisa didengarkan di berbagai platform pemutar musik digital. Kembalinya Jeje ke kancah permusikan turut membuka harapan bagi pendengar setianya untuk menyaksikan seorang Jason Ranti melahirkan karya-karya berikutnya.
Usai single “Hari-Hari Musik dilepas, rencananya ia bakal menggarap album ke-empat berjudul “Sesudah Pergaulan Blues” dalam waktu dekat. (cha)